Kasus COVID-19 Kian Meningkat di Papua New Guinea, Tempat Tidur di Setiap Rumah Sakit Hampir Habis

PRIANGANTIMURNEWS- Ketersediaan tempat tidur hampir habis di rumah sakit di Papua New Guinea (PNG). Pasalnya negara tersebut kini tengah menghadapi peningkatan eksponensial dalam penyebaran COVID-19, dengan laporan penularan komunitas di seluruh negeri dan sejumlah besar pekerja rumah sakit dan pasien yang didiagnosis dengan virus tersebut.

Gugus Tugas Badan Gabungan PNG melaporkan 1.741 kasus dan 21 kematian pada 9 Maret - hampir dua kali lipat jumlah kasus yang dilaporkan satu bulan sebelumnya dan lebih dari dua kali lipat kematian yang dilaporkan dua minggu sebelumnya.

Baca Juga: Peserta SNMPTN 2021 Ternyata Bisa Ikut Mendaftar di UTBK SBMPTN, Cek Persyaratannya

Para ahli khawatir angkanya akan terus meningkat karena PNG memiliki tingkat pengujian COVID-19 terendah keenam di dunia. 

Hanya 5.240 per satu juta orang di negara ini yang telah diuji dibandingkan dengan 41.303 per satu juta orang di negara tetangga Indonesia dan 575.063 per juta di Australia.

Ibu kota negara Pasifik, Port Moresby ini berada di episentrum wabah, di mana rumah sakit yang sudah sangat kekurangan sumber daya dipenuhi oleh pasien dengan gejala penyakit.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Kian Meningkat di Papua New Guinea, Tempat Tidur di Setiap Rumah Sakit Hampir Habis

"Mengatakan sistem kesehatan sedang tertekan adalah pernyataan yang meremehkan," kata Matt Cannon, CEO St John Ambulance PNG seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari laporan Al-Jazeera pada Jumat, 12 Maret 2021. 

Rumah sakit di sana tengah menghadapi ketidakmampuan yang signifikan untuk mengatasi tidak hanya pasien COVID-19 tetapi juga dengan semua kondisi kesehatan lain yang orang-orang cari pertolongannya.