Para Pengrajin Tahu Tempe Mengeluh, Harga Kedelai dan Kacang Hijau Masih Mahal

- 27 Maret 2021, 14:37 WIB
Ilustrasi harga kacang kedelai masih belum setabil.
Ilustrasi harga kacang kedelai masih belum setabil. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Sejumlah pengrajin tahu tempe dan tauge di Bekasi Jawa Barat mengeluhkan harga baku kedelai dan kacang hijau yang masih relatif mahal dan tinggi.  

Meskipun begitu, para pengrajin tahu tempe tetap produktif seperti biasa. Hanya saja, mahalnya bahan baku, membuat mereka keteteran.

Pengrajin tahu tempe di Kota Bekasi, Ihsan Budiman mewakili para pengrajin berbahan baku kacang kedelai ini, mengatakan, pemerintah agar segera menindaklanjuti keluhan para pengrajin tahu tempe dan tauge tersebut.

Baca Juga: Rating Sinetron Ikatan Cinta Paling Tinggi, Mulai Emak-emak hingga Anak-anak Suka Sinetron Ini

"Kami akan segera menindaklanjuti keluhan ini dengan meneruskannya kepada Wali Kota Bekasi yang kemudian akan diteruskan ke Menteri Pertanian," ucapnya, seperti dikutip Priangantimurnews -  dari Antara, Sabtu, 27 Maret 2021.

Menurutnya, para pengrajin tempe tahu di wilayahnya mengeluhkan kenaikan harga bahan baku yang semula Rp17.000 per kilogram menjadi Rp38.000 sekilo atau dua kali lipat lebih.

Kenaikan bahan baku berimbas pada minimnya pasokan tempe di pasaran. Biasanya para pengrajin tempe bisa memasok hingga 2,1 ton per hari namun kini produksi mereka jauh berkurang dari biasanya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 27 Maret 2021, The Sultan Kedatangan BoyBand Indonesia

"Di sisi lain kami berat untuk menaikkan harga tempe, tahu, dan tauge di pasar. Mewakili para pengrajin tempe, saya minta pemerintah daerah dapat membantu mengatasi persoalan tingginya harga bahan baku dari importir kepada kami," Ujarnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x