PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak sudah memiliki 10 TKP.
Pihak Kapolda sangat berhati-hati dalam melakukan olah TKP sampai benar dan terbukti mengungkap kasus yang menewaskan ibu dan anak ini di Subang.
Asumsi publik menduga bahwa pelaku pembunuhan tidak lain adalah orang terdekat, melalui analisa dan fakta dilapangan yang terjadi.
Baca Juga: 4 Nasihat Indah Habib Umar, Diantaranya Cinta Terbaik
Menurut analisa YouTuber @WahyuSeno keterlibatan pembunuhan ini merupakan orang terdekat yang merujuk pada saksi kunci yang saat ini sedang diperiksa.
Ia menganalisa kronologi dari fakta dan asumsi yang ia kumpulkan sebelum malam kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Berikut kronologi yang disampaikan YouTuber Wahyu Seno dari taggal 17 Agustus 2017 sampai malam sebelum kejadian perkara.
Baca Juga: Tips Menghadapi Ejekan dan Hinaan
“Pagi itu tanggal 19 Agustus saksi Ramdhanu yang tidak lain keponakan angkat almarhumah Ibu Tuti suhartini diperintahkan oleh Yoris Raja Amarullah ke rumah tempat kejadian untuk meminta uang kepada almarhumah Amalia Mustika Ratu senilai 100.000 rupiah untuk membeli Selotip,” ujarnya.
“Di tanggal 17 Agustus adalah hari libur nasional, harusnya jika Yoris Raja Amarullah ada keperluan di hari itu bisa ditunda dulu atau tak bisa saat kedua almarhumah ini ke rumah Yoris siang harinya untuk acara liwetan,” ucapnya lagi.
Ia mempertanyakan untuk apakah selotip yang diberikan Danu, untuk keperluan yayasan atau maksud lain, hal ini meski dipertanyakan meski menurut hal yang kecil.
Baca Juga: KLIK DI SINI, Nonton Siaran Langsung SCTV Malam Ini, Liga Inggris 2022 : Aston Villa vs Tottenham
“Kita belum mengetahui lalu hari itu dari mulai pagi Danu datang sampai siang hari aktivitas kedua almarhumah, kemungkinan almarhumah Amel bermain sosial media dan almarhumah Ibu Tuti mungkin sedang beres-beres rumah,” Kata Wahyu seni.
“Di hari itu pastilah ada beberapa orang yang berkomunikasi dengan almarhumah Amalia Mustika Ratu melalui sosial media ataupun bisa juga secara langsung,” menurutnya lagi
“Kemungkinan juga berkomunikasi dengan Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu ataupun juga bisa dengan Yanti istri Yoris Raja Amarullah atau juga dengan Yoris Raja Amarullah sebelum mereka berangkat ke rumah Yoris,” Wahyu Seno menjelaskan.
“Sedangkan Pak Yosep Hidayah juga ada di rumah tempat kejadian saat itu, lalu kemudian kedua almarhumah ini ke rumah Yoris untuk acara liwetan atau makan bersama,” imbuhnya.
“Saat itu Pak Yosep tidak ikut, padahal itu acara keluarganya dan Pak Yosep pun saat itu bersantai, namun mengapa Pak Yosep tidak mau ikut ke rumah Yoris Raja Amarullah melainkan berdiam diri di dalam rumah tempat kejadian,” Tutur Wahyu Seno.
Baca Juga: KLIK DI SINI, Nonton Siaran Langsung SCTV Malam Ini, Liga Inggris 2022 : Aston Villa vs Tottenham
Menurut analisanya, Pak Yosef masih di dalam rumah kejadian saat sampai tibanya kedua almarhumah dari rumah.
“Di malam harinya sekitar pukul 80.30 Pak Yosep berpamitan serta meminta uang Rp20.000 untuk membeli bensin, namun sebelum Pak Yosep keluar rumah, ada tamu yang datang dan mengobrol sebentar dengan almarhumah Ibu Tuti,” imbuhnya lagi.
“Bahkan menanyakan kemana Pak Yosep, lalu almarhumah Ibu Tuti menjawab bahwa Pak Yosep masih ada di dalam,” tuturnya.
“Dan apakah tamu ini memantau Pak Yosep sudah pergi ataukah belum, setelah tamu ini pergi Pak Yosep barulah keluar dan tidak lama kemudian berpamitan untuk pergi ke rumah istri mudanya,” katanya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini di SCTV : Aston Villa vs Tottenham
Malam itu menurutnya Amalia bermain Hp miliknya, dan membuat story atau setelah masuk ke kamar bermain game one.
Di malam itu juga Dicky berkomunikasi dengan Amel, hal ini juga disampai oleh Diky pacarnya.
“Namun pagi sampai menjelang malam Apakah Dicky pacar almarhumah Amelia Mustika Ratu ini tidak berkomunikasi dengan almarhumah Amel melainkan hanya malam sebelum kejadian,” ucap Wahyu Seno.
Menurut hasil labfor bahwa almarhumah Ibu Tuti suwartini meninggal dipukul satu kurang lebihnya dan di pertengahan malam inilah detik-detik pelaku ini melakukan aksinya.
“Setelah Dicky berkomunikasi dengan almarhumah amal yang Mustika Ratu dari ilustrasi cerita kronologi ini yang berperan adalah Ramdhanu, Pak Yosep Yoris Raja Amarullah, Yanti istri Yoris Raja Amarullah dan juga Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu dan juga tamu yang datang sebelum Pak Yosep keluar dari rumah,” Menurut penuturan dan dugaan YouTuber ini.
“Dan mengapa hanya handphone almarhumah Amalia Mustika Ratu saja yang dihilangkan, atau dibawa si pelaku, Jawabannya adalah karena pelaku ada yang berkomunikasi dengan almarhumah Amalia Mustika Ratu sebelum beraksi,” Jawab Wahyu Seno.
Menurutnya merekalah yang kungkin sangat erat kontak dengan kedua almarhumah di tanggal 17 Agustus 2021 sebelum malam kejadian.
“Dan kemungkinan Yoris yang berada di rumahnya juga berkomunikasi saat itu, untuk mengadakan acara liwetan pastilah mereka berkomunikasi terlebih dahulu sampai akhirnya kedua almarhumah ini datang,” katanya.
“Namun Pak Yosep tidak ikut pada saat itu tanpa adanya seseorang yang memantau area lokasi tempat kejadian, maka jika pelakunya orang lain tidaklah mungkin, bisa saja kemungkinan orang lain yang melakukannya,” ujarnya.
“Akses masuk dan juga pantauan situasi lokasi kejadian pastilah adanya orang dekat yang mengetahui jam berapa mereka istirahat,” katanya lagi
Kemudian kemana pelaku ini setelah melakukan aksinya harus pergi melalui jalan belakang ataukah lewat depan.
Baca Juga: Nabi Khidir Menerima 5 Ilmu Laduni dari Allah
Menurutnya semua ini sudah dipersiapkan dan pastilah ada orang dalam atau orang dekat yang memberikan akses atau memantau situasi tersebut.
Kronologi yang disampaikan Youtuber ini merupakan komposisi dari fakta dan asumsi, dan tidak bisa dijadikan rujukan yang akurat siapa dalang pembunuhan ibu dan anak ini.***