PRIANGANTIMURNEWS- Dalam rangka penguatan pertahanan dan keamanan wilayah maritim, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) berencana menganalisa kembali Pos Angkatan Laut (POSAL) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati di Pangandaran, Kamis, 9 Juni 2022. Bahkan dirinya juga sudah mengusulkan kepada pimpinan TNI Angkatan Laut untuk penambahan alutsista termasuk kapal patroli jenis Patkamla untuk POSAL Pangandaran.
"Kami sudah usulkan untuk peningkatan POSAL di Pangandaran termasuk penambahan personelnya," kata Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati.
Baca Juga: Atalia: Alhamdulillah Eril dalam Keadaan Utuh, Tampan, Wangi, Kekuatan Ikhtiar Memang Maha Dahsyat
Dia menjelaskan, bahwa POSAL Pangandaran termasuk wilayah kerja Lanal Bandung. Dan dirinya sudah menyampaikan kepada pimpinan akan disediakan alutsista di POSAL Pangandaran.
Sebagaimana diketahui bahwa wilayah hukum POSAL Pangandaran sepanjang pesisir pantai Majingklak, pantai Pamayang Tasikmalaya hingga pantai Cikelet Garut berjarak sekitar 200 kilometer lebih dengan jumlah personel 10 orang anggota TNI Angkatan Laut.
Seperti yang pernah disampaikan oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menilai, perlu adanya penguatan alat negara untuk menjaga keamanan wilayah laut di daerahnya. Itu diungkapkan setelah terungkapnya kasus penyelundupan sekitar satu ton di wilayah Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Menurut Jeje, Pemkab Pangandaran tak mungkin melakukan pengamanan seorang diri. Ia mengatakan, harus ada alat negara yang ikut menjaga, seperti TNI AL dan polisi air.
Namun, saat ini keberadaan TNI AL di Kabupaten Pangandaran baru sekadar Pos AL. Seharusnya, menurut Jeje, pos itu ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama AL (Lantamal), sehingga pengamanan wilayah perairan lebih maksimal.***