PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang terjadi di tanggal 18 Agustus 2021 silam yang kini sudah menginjak 11 bulan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini masih juga belum terungkap siapa pelaku sebenarnya.
Dari informasi yang didapat bahwa pihak kepolisan dan penyidik sudah mengantongi nama-nama saksi yang nantinya akan di panggil untuk dijadikan tersangka oleh pihak kepolisan.
Seorang saksi yaitu Yosep suami dari Tuti dan ayah dari Amalia yang pertama kali melihat TKP menurut keterangannya, Yosep melapor ke rumah Ramdhanu dan juga melapor ke Polsek Jalancagak bahwa Yosep melapor adanya penculikan.
Baca Juga: Aktris Film Panas Jepang, Rina Arano Ditemukan Tewas
Pada saat itu Yosep belum mengetahui apa yang terjadi terhadap istri dan anak tercintanya, makanya saat ke Polsek jalancagak melaporkan terjadi penculikan padahal saat itu Yosep ini tahu adanya banyak bercak darah di dalam rumah TKP sampai ke area pintu belakang bahkan sampai di lantai garasi belakang mobil Alphard.
Yosep ini kenapa tidak memeriksa dalam mobil Alpard, karena spanic apapun pasti bakal memerika seluruhnya. Disini mulai banyak perbincangan asumsi publik apakah perencanaan awal pelaku ini.
Hanya untuk menculik kedua almarhumah Tuti dan Amalia dengan membawanya menggunakan mobil Alphard milik almarhumah Tuti.
Namun semua yang direncanakan gagal total tidak sesuai harapan, tidak sesuai dari rencana awal, hingga akhirnya kedua almarhumah dibunuh.
Hasil lapor atau laboratorium forensik dan dari hasil penyidikan diduga pelaku ini sangat lama berada di rumah TKP sampai pagi hari.
Namun anehnya tidak ada satu warga pun yang melihat seseorang keluar dari rumah tempat kejadian perkara ini. Mungkin ada yang melihat namun takut dijadikan saksi atau takut untuk mengatakannya.
Baahkan saksi Ujang Suparman yang saat itu sedang bekerja sama sekali tidak melihat adanya seseorang yang keluar dari rumah TKP tersebut.
Jika Yosep tidak sama sekali mengetahui peristiwa pembunuhan istri dan anaknya maka yang memberitahu Yosep akan datang pagi itu ke rumah TKP siapa. Kemungkinan ada orang yang tahu pergerakan Yosep dan sangat dekat mengenal dengan Yosep dan kedua almarhumah.
Ada orang yang mengetahui pagi itu bahwa Yosep ini akan datang atau pulang ke rumah kedua almarhumah yang ada di Jalan Cagak untuk mengambil peralatan Golfnya.
Pagi itu Yosep ini panik melihat rumah sudah berantakan dan juga banyaknya bercak-bercak cairan air dan campur darah dari depan sampai belakang halaman rumah.
Kalau menurut logika bahwa itu bukan penculikan maka yang dikatakan penculikan itu jika kedua almarhumah ini menghilang dan tidak ada di lokasi tempat kejadian.
Yosep saat itu tidak memeriksa sama sekali mobil Alphard miliknya, padahal tahu bahwa bercak itu menunjuk kearah mobil Alphard atau ke arah bagasi mobil.
Baca Juga: Tak Masuk Liga Champions, Cristiano Ronaldo Ingin Hengkang dari Manchester United
Tetapi pagi itu Yosep ini tidak sama sekali memeriksanya, Yosep malah memeriksa ke kamar mandi dan langsung keluar lagi dan melaporkan kejadiannya.
Bahkan katanya Yosep ini keluarnya Lewat pintu belakang kamar mandi dan disaksikan oleh Ujang Suparman.***