PRIANGANTIMURNEWS– Data-data atau bukti-bukti yang telah didapat oleh pihak kepolisian meskipun waktu saja yang akan menentukan nantinya
Menyimak dari berbagai media masa yang sudah begitu banyak jutaan warga masyarakat Indonesia mengetahuinya atau kita bersama-sama mengikuti dan mengawal dalam kasus Rajapati Subang ini.
Ada dari salah satu pernyataan saksi yang terlibat dalam kasus subang di salah satu media yang begitu penting dan berharga untuk menjadi petunjuk dalam memecahkan teka-teki kasus Subang.
Baca Juga: Aksi Baku Tembak Antar Polisi yang Menewaskan Brigadir J, Diduga Ada Isu Perselingkuhan?
Salah satu saksi tersebut adalah Pak Yosep Hidayah, beliau mengungkapkan sederet fakta tentang bukti atau barang yang tidak hilang di tempat kejadian perkara yaitu berupa sejumlah uang sebesar 30 juta rupiah yang ditemukan di tempat kejadian perkara kasus Rajapati Subang ini.
Jika kita cermati sedikit saja di dalam kasus Subang Ini ini murni bukan perampokan dengan kekerasan tapi ini murni adalah pembunuhan dengan motif tertentu.
Dan waktu itu juga ketika menyimak pernyataan Kang yoris anak tertua dari korban sekaligus juga ketua dari Yayasan Bina prestasi nasional dari salah satu media, bahwa kang Yoris mengatakan kasus ini masalah internal keluarga.
Ini sungguh sangat menarik untuk dipelajari dan disimak serta dicermati, ribuan komentar publik atau masyarakat Indonesia yang berkomentar dibawah kolom video-video yang menyimak dan memantau kasus pembunuhan ini.
Banyak sekali yang berasumsi bahwa pelakunya dalam kasus Subang Ini adalah orang yang sudah saling mengenal seperti itu atau juga orang dekat korban jika melihat bukti-bukti atau fakta-fakta di lapangan atau di tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Tamat Riwayat AFF, Thailand & Vietnam! AFC Dan FIFA Bocorkan Hasil Investigasi Sepak Bola Gajah!!
Tapi itu hanya asumsi saja, yang jelas ini semuanya ada di pihak kepolisian tentunya.
Dilihat dari pernyataannya Pak Kosasih, beliau mengatakan bahwa kedua almarhumah orangnya baik, ramah, ceria, dan sangat menghormati atau mendengarkan apapun keluhan dari karyawannya dan seluruh pegawainya di Yayasan tersebut.
Kalau kita pikirkan sedikit kenapa sampai dibunuh berarti di sini ada motif-motif tertentu didalam lingkaran keluarga.
Kemungkinan adanya motif tertentu yang saat ini lagi diperdalami alternatif motif oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat yang terus diperdalami.
Dalam kasus Rajapati Subang Ini diketahui telah ditemukan uang sejumlah 30 juta rupiah di rumah korban tersebut menurut keterangan dari saksi Pak Yosep Hidayah beliau mengakuinya uang itu adalah milik sekolah Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelolanya selama ini.
Pak Yosep Hidayat juga mengaku tidak menguasai uang itu karena sudah diserahkan ke penyidik kepolisian.
Berikut rangkuman fakta tentang pengakuan Pak Yosep Hidayah dari salah satu media yang pertama mengutarakan masalah uang Rp30 juta milik Yayasan milik Yayasan Bina prestasi nasional dikelolanya.
Saat uang Rp30 juta itu mau diserahkan ke kepala sekolah yang Bernama Pak Wahyu, ternyata kata Pak Yosep sosok kepala sekolah itu tidak ditemukan.
Pak Yosep mengatakan sampai mencari-cari kepala sekolah, katanya mau dibayar dari uang tersebut kata Pak Yosep Hidayah.
Yang kedua uang Rp.30juta itu sudah diserahkan lagi ke penyidik menurut saksi yaitu Pak Yosep Hidayah. Ia memastikan tidak menguasai uang itu karena sudah diserahkan ke penyidik Polsek jalancagak katanya yang kita dengar di dalam keterangannya.
Setelah kasus ini dilimpahkan ke Polres Subang, uang sebesar Rp30 juta itu pun disita lagi oleh Polres Subang menurut keterangan Pak Yosep Hidayah.
Apakah kini uang yang Rp30 juta itu ada di Polda Jawa Barat sebagai penyidik kasus Subang Ini?
Pak yosep mengatakan “tidak mengetahuinya kemungkinan sudah dilimpahkan lagi,” ujar Pak Yosep.
Yang kedua mengenai barang berharga yang ditemukan di lokasi tempat kejadian perkara itu adalah perhiasan dari almarhumah Ibu Tuti suhartini, terkait perhiasan ini sempat beredar kabar kalau barang berharga itu sudah diserahkan Pak Yosep ke istri muda.
Namun kabar ini langsung dibantah juga oleh pak Yosep berikut suami dan ayah dari almarhumah Amelia Mustika Ratu ini menyebutkan bahwa perhiasan istri dan anaknya itu sudah diberikan kepada kepada Zia.
Zia ini adalah cucu semata wayangnya dari Kang Yoris dan Yanti.
hal itu dilakukan karena Pak Yosep Hidayah tahu almarhumah Amelia dan almarhumah Ibu Tuti sangat menyayangi cucunya yaitu Neng Zia tersebut.
Baca Juga: MENELUSURI KASUS SUBANG: Terungkap Keberadaan Uang 30 Juta? Ternyata Ini Faktanya..
Dan perhiasan itu satupun tidak dikasihkan ke ibu Mimin menurut keterangan dari Pak Yosep Hidayah.
Semua perhiasan milik almarhumah Ibu Tuti dan Amelia itu sudah diberikan dititipkan kepada Yanti untuk nantinya diberikan kepada Syiah cucu kesayangannya dari Pak Yosep dan ibu Tuti yang namanya manusia kata Pak Yosep bisa meninggal dunia tapi ruh tidak akan meninggal katanya.
Bapak tidak mau membohongi hati perhiasan apapun Bapak kasihkan titipkan untuk cucu kata Pak Yosep Hidayah.
Pak Yosep Hidayat mengatakan yang sebenarnya ada satu perhiasan milik almarhumah Ibu Tuti yang jatuh ke halaman dan sempat mendengar di media bahwa ada kalung katanya di depan mobil Alphard tersebut.
Perhiasan itu oleh Kang Yoris dititipkan kepada Ibu Ida yaitu ibunya Kang Danu.
Pak Yosep Hidayah meyakinkan selain tidak memberikan sedikitpun perhiasan kepada Ibu Mimin.
Baca Juga: KKB Tembaki Truk Pengangkut Barang, 10 Orang Meninggal Dunia
“Dia juga tidak pernah memberikan kemewahan seperti mobil dan perhiasan mobil untuk istri mudanya. tidak ada,” katanya.Terkait benar dan tidak itu kita tidak tahu.
Menurut Pak Yosep jangankan mobilnya bannya juga tidak pernah diberikan ke ibu Mimin istri mudanya tersebut,
Mobil semuanya ada untuk mamanya almarhumah Amelia dan kang Yoris katanya terkait kabar yang beredar.
Pak Yosep Hidayah mengaku ikhlas difitnah apapun biarlah Tuhan yang maha kuasa yang maha tahu segalanya menurut keterangan dari Pak Yosep Hidayah.***