PRIANGANTIMURNEWS – Dalam pengawalan kita semua khususnya warga netizen yang terus mengawal kasus subang ini dan kita suarakan kasus ini agar keadilan kedua korban ditegakkan.
Apakah dalam kasus subang ini adalah motif perencanaan ataukah motif tidak terencana?
Ada hal-hal yang kita bisa lihat jika melihat satu kasus itu dilihat dari dilakukan secara berencana khususnya dalam kasus subang maka satu adalah pada saat diadakan rencana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu harus mempersiapkan sedini mungkin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Rabu 7 September 2022, Ada Masalah Komunikasi dengan Pasangan
Salah satu yang harus disiapkan apabila dengan motif terencana dalam kasus subang adalah sarung tangan, memakai pelindung kepala, mempersiapkan alat yang dibawa dari luar seperti alas sepatu ataupun sendal artinya untuk menghindari dari adanya jejak-jejak bukti.
Jika kita lihat dari proses terjadinya kasus subang, kasus ini ada proses pencucian.
Ada proses pemandian, pembersihan kedua korban yang dibersihkan dalam kamar mandi dan sampai diangkat ke dalam mobil Alphard itupun sama dibersihkan juga di beberapa karena kita lihat ada ember biru besar di dekat mobil Alphard di bawahnya ada genangan air.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Rabu 7 September 2022, Keuanganmu berjalan baik hari ini
Artinya ada pola pembersihan dan jika dilihat pola pembersihan ini, sebenarnya tidak dilakukan oleh orang yang terencana.
Sedangkan orang yang dilakukan secara terencana cukup memakai sarung tangan, pelindung kepala, memakai sepatu agar sidik jarinya terlindungi tidak perlu memandikan.
Pola memandikan ini adalah semacam orang yang kebingungan, orang yang sedang dikejar oleh waktu dan sebagainya sehingga pola-pola seperti itu dilakukan.
Diduga mungkin terjadinya kasus ini ada unsur ketidaksengajaan atau spontanitas yang sebelumnya ada semacam komunikasi yang dilakukan terlebih dahulu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini Rabu 7 September 2022, Tetap Bahagia dan Semangat!
Adanya komunikasi antara seseorang dan kedua korban tidak menghasilkan kesepakatan sehingga melahirkan kemarahan yang berlanjut pada kekerasan sehingga terjadilah kasus yang sering dikenal dengan kasus subang.***