PRIANGANTIMURNEWS – Sepenggal cerita kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang jawa barat atau sering dikenal dengan sebutan kasus Subang ini yang sudah menjadi perhatian publik.
Perkembangan kasus Subang atau pembunuhan ibu dan anak di Subang jawa barat ini sudah memasuki satu tahun lebih lamanya.
Satu tahun bukanlah waktu yang sebentar apalagi untuk penantian yang sangat mendalam bagi kita sebagai warga masyarakat yang menanti kejelasan dan kepastian dari pihak kepolisian yang sudah lama sekali menangani kasus subang atau pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa barat.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Curacao Untuk Menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022
Kabar berita tentang kasus subang atau pembunuhan ibu dan anak ini di berbagai media hanya sampai sketsa dan penangkapan S waktu bulan agustus kemarin.
Kita semuanya mendengar dari penjelasan Pak Rohman Hidayat sebagai kuasa hukum dari YP tidak begitu jelas.
Menurut Pak Rohman masih belum jelas alasan kenapa sosok S ini ditangkap karena belum ada kabar lagi sampai sekarang kelanjutannya bagaimana dan tidak ada kabar dari aparat kepolisian yang begitu mendalam tentang sosok S.
Baca Juga: Bulog Sediakan Beras Kemasan 5 kilogram Harga Murah Bisa Dibeli Online, Ganjar: Sangat Terkesan
Kita juga mungkin sudah melihat dari keterangan para saksi penting dalam kasus subang ini, mungkin juga pihak kepolisian Polda jawa barat dan Polres Subang sangat kesulitan untuk mengungkap perkara Subang Subang ini.
Karena para saksi juga diduga tidak kooperatif dalam memberi keterangan dan banyak sekali keterangan yang berubah-ubah dalam memberi keterangan kepada tim penyidik di dalam perkara kasus Subang atau pembunuhan ibu dan anak.
Kita mungkin sebagai warga masyarakat pun merasa ada yang aneh belum ada juga berita yang greget di media massa.
Bahkan kita tahu di berbagai media massa mendengar dan melihat atau menyikapi di berbagai media massa yang beredar selama ini diduga malah bersandiwara dan saling menyudutkan satu sama lainnya dari para saksi.
Sehingga tidak begitu membantu tim penyidik untuk memberi jejak pelaku siapakah sebenarnya dalam kasus subang.
Para penyidik sudah banyak memeriksa para saksi yang terlibat dalam kasus subang ini.
Salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus subang ini adalah saksi yang berinisial YP.
Terakhir saksi yang berinisial YP mengungkapkan pesan terakhir mendiang putrinya sebelum akhirnya tewas dalam kasus ini.
Baca Juga: Gerakan Nasional, Lanal Bandung Lakukan Penanaman Sorgum Serentak di Pangandaran
Pesan amalia ternyata begitu membekas dan tak bisa dilupakan oleh sang ayah di dalam kasus ini.
Sebelumnya saksi YP mengatakan bahwa Amalia mustika Ratu merupakan anak yang disayanginya sehingga YP amat terpukul atas peristiwa ini.
YP juga bercerita bahwa putrinya sempat berjanji sesuatu kepadanya sebelum meninggal dia sempat berjanji sesuatu kepadanya.
Adapun janji atau pesan terakhir dari almarhum putrinya yaitu almarhumah ingin membalas budi ke bapak YP yang telah menyekolahkan sampai dengan selesai.
Baca Juga: Cek Fakta! Apakah Cirstiano Ronaldo Ada Dibalik Pemecatan Thomas Tuchel?
Janji atau pesan terakhir dari putrinya tersebut begitu membekas di dalam benaknya hingga sulit untuk dilupakannya.
Almarhumah Amalia masih memiliki cita-cita ingin sekali membahagiakan kedua orang tuanya namun maut lebih menghampiri dulu Amalia sehingga YP tidak bisa membendung air mata ketika teringat pesan terakhir atau janji terakhir dari almarhumah putrinya.***