Network
PRIANGANTIMURNEWS – Jika kita meneliti atau melihat perkembangan berita dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau sering dikenal dengan kasus Subang masih jalan di tempat.
Kasus Subang jawa barat ini belum sampai kepada penjahatnya atau tersangkanya mungkin aparat kepolisian belum juga mengungkapnya siapa otak di balik pembunuhan ibu dan anak.
Mungkin petunjuk menurut kita sebagai warga masyarakat Indonesia yang selalu mengawal kasus Subang sudah begitu jelas banyak sekali bukti dan kejanggalan di dalam kasus ini akan tetapi tidak ada kelanjutannya.
Baca Juga: Info Jadwal Sholat Hari Kamis 8 September 2022 untuk Kab. Bandung dan Sekitarnya
Meskipun ada sejumlah kejanggalan dalam kasus subang ini seperti tidak adanya sidik jari pelaku dalam kasus ini atau di dalam tubuh korban yang katanya sudah dimandikan, tidak adanya sinyal ponsel yang tidak terdeteksi oleh aparat kepolisian dan pemeriksaan tes kebohongan yang tidak membuahkan hasil.
Menurut kriminologi meyakini bahwa pasti ada jejak pembunuh di kasus subang bahkan guru besar Universitas Padjadjaran Bandung mengatakan dengan gamblang tidak mungkin tanpa jejak, masyarakat juga membutuhkan keadilan tanpa jejak seolah-olah akan raib.
Jejak harus menunjuk pada bukti harus dikembalikan kepada profesionalitas polisi oleh tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Mahasiswa dan Buruh Melakukan Aksi Demo, DPR Merayakan Ulang Tahun Puan Maharani
Ini bisa terjadi pembunuhan karena kejahatan semacam ini bisa ada yang menyuruh aktor intelektual.
