Petani Padi di Sukabumi Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi

- 20 Desember 2020, 06:20 WIB
Salah satu areal persawahan di Jawa Barat yang kekurangan pupuk
Salah satu areal persawahan di Jawa Barat yang kekurangan pupuk /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko/

PRIANGANTIMUR NEWS - Petani di daerah Sukabumi Jawa Barat mengeluh. Sejak tanam padi bulan Novemver hingga Desember kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Sudrajat mengakui sejak November hingga Desember 2020 petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi jenis NPK.

Menurut Sudrajat seperti dikutip priangantimur news dari antara Sabtu 19 Desember 2020, faktor utama petani petani sulit mendapatkan pupuk NPK subsidi karena tata kelola distribusi pupuk di awal tahun 2020.

Baca Juga: Guru di Pelosok Jabar Terima Bantuan Tas Bakti Guru Kunjung

"Faktor utama petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi jenis NPK karena tata kelola distribusi pupuk di awal tahun 2020," ujarnya.

Biasanya distributor dan pengecer resmi lakukan tidak berdasarkan kebutuhan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) di masing-masing kelompok tani.

Sehingga pemilik kios resmi yang berani menebus pupuk banyak, akan dapat alokasi tidak berdasarkan kebutuhan masing-masing kelompok tani baik di tingkat desa maupun kecamatan sesuai luasan tanam.

Baca Juga: Puluhan Ribu Keluarga Lulus dari Program Keluarga Harapan

Selain itu, setelah masuk September yang rencana pembelian pupuk subsidi diberlakukan dengan menggunakan Kartu Tani Indonesia (KTI), namun tidak jadi, karena dengan menggunakan KTI setiap petani hanya bisa membeli pupuk subsidi sesuai jatah di RDKK.

Adapun alokasi awal 2020 sampai rencana tanam kebutuhan pupuknya NPK sebanyak 40.481 ton hanya realisasi 27.717 ton, urea 39.228 ton realisasi 42.617 ton dan SP-36 ada 9.687 ton realisasi 9.110 ton.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah