Network
PRIANGANTIMURNWES - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Majalengka pada Jumat 12 Februari 2021 hingga Sabtu malam 13 Februari 2021 mengakibatkan terjadinya longsor di sejumlah titik ruas jalan di Kecamatan Argapura.
Lokasi longsor terjadi di ruas Jalan Jatilima, Desa Tejamulya menuju objek wisata Panyaeuyan. Tanah longsor juga membuat arus lalu lintas Majalengka-Panyaweuyan-Cibunut sempat lumpuh, karena jalan tertutup longsoran.
Longsor berasal dari tebing setinggi kurang lebih 10 meteran menutup jalan hingga sepanjang 12 meteran. Batu berukuran beras dan matrial tanah menutupi jalan sehingga sulit diangkat dengan cara manual.
Baca Juga: Anya Geraldine Sebut Malam Valentine Day, Jomblo VPN-nya Pada Aktif?, Begini Cuitan Lucunya
Reza Permana dari BPBD Majalengka mengungkapkan dalam sehari terjadi ongsor di 6 titik di Kecamatan Argapura. Titik pertama longsor di ruas jalan antara Desa Argamukti-Argalingga menimbun jalan sepanjang 15 meter dari tebing ketinggian 15 meteran dengan lebar 5 meter.
“Untuk titik ini sudah bisa dilalui , matrial longsoran sudah bisa dibersihkan namun harus hati-hati karena masih berlumpur,” ungkap Reza.
Selain itu longsor menimpa 2 rumah warga yang mengalami rusak ringan serta 6 rumah lainnya terendam air dari tebing yang terbawa longsor. Longsor membawa air bah sehingga merendam rumah warga dan gedung sekolah, tiga rumah lainnya yang ada di sekitar lokasi ikut terancam.
Baca Juga: Bendungan Tukul Pacitan Menjadi Sumber Pengairan, Presiden Jokowi: Mengairi 600 Hektare Sawah
Di titik lainnya masih di blok yang sama jalan desa sepanjang 200 m tertutup longsor tepatnya jalan antara Cibuluh menuju Argamukti, Desa Tejamulya.
Serta longsor antara Argamukti- Tejamulya, di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura terdapat 6 titik longsor yang menutupi jalan, satu titik menutupi perkebunan warga serta titi lainnya longsor menutupi aliran Sungai Cilongkrang, tepatnya Tempat Wisata Curug Muara Jaya.
