Jelang Ramadhan, Pemprov Jabar Menjamin Kebutuhan Pokok Stabil, Kecuali Cabai Rawit Merah

- 30 Maret 2021, 18:22 WIB
Bahan Pokok Akan Setabil Jelang Ramadhan 2021.
Bahan Pokok Akan Setabil Jelang Ramadhan 2021. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS- Jelang Ramadhan, Pemprov Jawa Barat (Jabar) menjamin harga barang kebutuhan pokok stabil. Stabilitas harga dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana di Kota Bandung, Selasa, 30 Maret 2021, mengatakan, fluktuasi harga pangan hanya terjadi pada cabai rawit.

Seperti yang dilansir Priangantimurnews dari Antara News Selasa 30 Maret 2021, Harga cabai rawit diyakini akan kembali stabil saat panen raya tiba pada April dan Mei 2021.

Baca Juga: Waspada, Kehilangan Data, Lakukan 5 Tips Ini Untuk Backup Data yang Berbentuk Digital

"Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman," kata Arifin, seperti dikutip dari Antara.

Menurut data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar, yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru, pada minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp9.800 hingga Rp13.000 per kilogram (kg).

Harga minyak goreng berkisar Rp12.833 hingga Rp14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp120.000 per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp36.320.

Baca Juga: Di Hari Film Nasional, Menparekraf Ungkap 5 Langkah Kebangkitan Film

Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, kata Arifin, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok akan intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.

Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.

"Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen," ucap Arifin.

Baca Juga: Perkuat Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW, 93 Persen Wartawan Kompeten

Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.

"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan," tuturnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah