PRIANGANTIMURNEWS - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Satgas Covid 19 di tingkat RT RW di masing-masing wiayah untuk mengidentifikasi warga yang baru kembali dari mudik.
Bima Arya juga ingin memastikan lakukan 3T (tracing, treatment, testing) di area tersebut berjalan dengan baik.
Dia juga minta Dinas Kesehatan, Camat, Lurah hingga Kader RW Siaga untuk melacak kontak erat serta mendistribusikan logistik yang dibutuhkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Minta Vaksinasi Covid 19 Harus Dilakukan dengan Serius
Tindakan itu dilakukan mengingat banyak klaster perumahan terpapar Covid-19 setelah dilakukan swab tes setelah dari mudik.
Berdasarkan hasil swab PCR, Rabu 19 Mei 2021 ada lima warga Perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi positif, sehingga total warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan mencapai 30 orang.
"Kita masih menunggu hasil 13 orang lagi. 30 ini angka yang besar dan jadi atensi khusus Satgas Covid-19, ini juga harus jadi perhatian bagi pengurus RT dan RW di masing-masing wilayah untuk mengidentifikasi warga yang baru saja kembali dari mudik," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Rabu 19 Mei 2021.
Baca Juga: Gelar Rapat Kolabor-Aksi dengan 9 Kabupaten/ Kota, Menparekraf Tekankan 2 Hal
Menurut Bima, seluruh warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan menjalani isolasi mandiri.
Mereka hanya mengalami gejala ringan. Jika memang ada tanda-tanda gejala sedang atau berat, Tim Satgas Covid-19 langsung segera merujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.