Siswa SMK di Ciamis Meninggal, Sehari Sebelumnya Mengikuti Vaksinasi di Sekolah

- 4 September 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Pixabay/Clker Free Vector Images/

Dikutip priangantimurnews.com dri Pikiran Rakyat, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis Harun Al Rasyid membenarkan ada siswa SMK meninggal usai divaksinasi.

Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi rumah duka untuk melakukan asesmen.

Baca Juga: Khofifah Berikan Bantuan 12.500.000 Kepada Para Lansia di Kabupaten Jember

“Belum bisa dipastikan penyebabnya. Apakah ada atau tidaknya hubungan meninggalnya almarhum dengan vaksinasi, ini harus melalui kajian mendalam. Hasil asesmen yang kami lakukan, dibawa ke Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat,” katanya.

Kepala SMK Galuh Rahayu Sindangkasih Rizal Abdilah menegaskan, tidak ada paksaan kepada siswanya untuk vaksinasi. Bahkan muridnya yang memiliki penyakit bawaan, dilarang mengikuti vaksin. Misalnya asma, keluhan penciuman dan lainnya.

“Tidak ada paksaan sedikit pun. Kami juga tidak mengizinkan siswa yang memiliki penyakit bawaan untuk divaksin. Hal itu juga sudah disampaikan kepada siswa,” tuturnya.

Baca Juga: Viral, Tiga Pria Diduga Mirip Komedian Warkop DKI, Netizen : Natural Banget Kemiripannya

Dia menambahkan, siswa antusias mengikuti vaksinasi, karena ingin kembali ke sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka. Dari 364 siswa, yang ikut vaksinasi sebanyak 306 orang.

“Anak-anak semangat ikut vaksinasi. Mereka antusias karena ingin PTM,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi, lanjutnya dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), Mulai dari pendaftaran, skrining hingga vaksinasi, serta istirahat setelah divaksin.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah