Nasib Kapal Tongkang yang Kandas di Pantai Bojongsalawe, Datangkan Tim Penyelam

- 2 Oktober 2021, 10:25 WIB
Tampak kondisi kapal tongkang masih terendam air laut, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Tampak kondisi kapal tongkang masih terendam air laut, Sabtu, 2 Oktober 2021. /Tangkap layar video/

PRIANGANTIMURNEWS- Masih ingat kapal tongkang yang kandas di pantai Bojongsalawe, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran?

Hingga saat ini kondisi tongkang masih terpuruk. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengeluarkan tongkang tersebut dari lokasi yang sudah dimasuki pasir dan derasnya ombak, sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Bahkan sampai mendatangkan tim penyelam untuk mengeluarkan pasir dan air laut yang sudah memenuhi bagian -bagian ruangan di dalam badan tongkang.

Baca Juga: PSG Incar Bintang Bayern Munich Sebagai Pengganti Potensial Kylian Mbappe

Pada awalnya tongkang yang ditarik dari pelabuhan Cilacap oleh kapal tugboat KNK Persada XV asal Pontianak Kalimantan Barat itu terhempas dan kandas di pinggir pantai disaat hendak merapat atau sandar di Pelabuhan Pangandaran Bojongsalawe Parigi pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 atau satu setengah bulan yang lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

Rencananya kapal tongkang tersebut akan digunakan untuk mengangkut a-jack dan kubus dari dermaga pelabuhan di Bojongsalawe ke pantai barat Pangandaran untuk pemasangan breakwater atau pengaman pantai.

Tidak hanya mengandaskan tongkang saja, derasnya ombak juga membuat badan tongkang miring dan menjatuhkan satu buah alat berat berupa crane hingga terendam air laut.

Baca Juga: Menutup Lubang Keluar uang di Mesin ATM, Modus Baru Pencurian Uang

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis, AKP Sugianto mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima surat ijin pengapungan tongkang.

"Dengan mendatangkan tim penyelam. Namun sepertinya mereka mengalami kesulitan untuk mengevakuasi badan tongkang, maka hingga saat ini tongkang masih terpuruk di lokasi," kata Sugianto, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Kata Sugianto, rencananya tongkang tersebut akan di potong-potong atau di scrap menjadi besi tua oleh pihak pembeli. Meskipun dirinya mengaku hampir kecolongan dengan adanya aktivitas rencana pemotongan badan tongkang.

Baca Juga: Mengurangi Angka Kemiskinan, Kemenaker Bangun 787 BLK Komunitas di Indonesia

"Kan harus jelas ijinnya, dokumen-dokumennya, kalau tiba-tiba ada yang datang terus mengaku sebagai pemiliknya dengan membawa bukti-bukti kepemikan menanyakan tongkang tersebut mau gimana, tetap kita juga sebagai aparat setempat yang disalahkan, kok ada aktivitas pemotongan badan tongkang tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap kok dibiarkan," ujarnya.

Tampak dilokasi sebuah alat berat berusaha untuk menarik crane dari darat yang sudah terendam air laut di pantai Bojongsalawe.

Sementara informasi dari salah satu petugas Unit Penyelenggara Pelabuhan Pangandaran, bahwa kegiatan di lokasi hanya ijin untuk melakukan proses pengapungan badan tongkang saja.

Proses evakuasi sempat mencuri perhatian warga atau pengguna jalan yang penasaran untuk melihatnya, sesekali mengambil momen dengan foto selfi.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah