Jabar Bergerak Lakukan Pemeriksaan Mata dan Bantuan 1.000 Kacamata Gratis di Pangandaran

- 18 November 2021, 19:12 WIB
Bupati dan wakil Bupati Pangandaran serta Tagana foto bareng pelajar di RSUD Pandega, Kamis, 18 November 2021.
Bupati dan wakil Bupati Pangandaran serta Tagana foto bareng pelajar di RSUD Pandega, Kamis, 18 November 2021. /PRTIM PRMN/ AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Jabar Bergerak melakukan bhakti sosial di Kabupaten Pangandaran, melalui program 'Mata Jendelaku' dengan melakukan pemeriksaan tajam penglihatan dan bantuan kacamata gratis bagi warga Pangandaran, khusus bagi anak-anak usia 7 sampai 18 tahun yang ingin melakukan pemeriksaan mata yang mulai rabun saat membaca.

Program Mataku Jendelaku ini merupakan Programnya istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil sebagai Pendiri Jabar Bergerak bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pangandaran dan Yayasan Lions Indonesia.

Seperti yang terpantau di RSUD Pandega Pangandaran, tampak Bupati Jeje Wiradinata bersama Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan serta Ketua TP PKK Kab Pangandaran Ida Nurlaela ikut meninjau pelaksanaan pemeriksaan mata terhadap masyarakat yang dilakukan Jabar Bergerak.

Baca Juga: ART Alihkan Ilegal Aset Warisan Keluarga Nirina Zubir Melalui Notaris, Ini Cara Benar Mengalihkan Aset Tanah

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjelaskan arti 'Mata jendelaku' mata mempunyai peran penting dalam kehidupan dalam melakukan aktivitas normal sehar-hari.

"Mata kita bisa melihat keindahan dan sebagainya. Tentu saya berterima kasih kepada Jabar Bergerak Provinsi Jawa barat maupun Pangandaran dengan dilaksanakannya pemeriksaan mata dan bantuan kacamata gratis kepada warga di Kab Pangandaran," kata Jeje, Kamis, 18 November 2021.

Sementara Ketua Jabar Bergerak Kab Pangandaran Wiwin Wianti Noordin mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan mata dilakukan di 4 titik seperti di RSUD Pandega, Klinik SO Medika, Klinik SO Medika Cimerak dan Kecamatan Padaherang.

Baca Juga: 5 Manajer Sepak Bola Saat Ini yang Belum Pernah Mengalami Pemecatan Sepanjang Karirnya

Adapun syarat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan mata kata Wiwin yaitu, 70 persen diperuntukan khusus untuk anak-anak sekolah usia 7 sampai 18 tahun dan 30 persen untuk manula yang masih produktif dikisaran usia 50 sampai 60 tahun.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x