PELAKU Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengapa Bersihkan Sidik Jari? Ini Penjelasan dr Hastry

- 6 Desember 2021, 10:36 WIB
Pakar forensik Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti (kiri) dan YouTuber Denny Darko. Sumy Hastry menjelaskan kenapa jenazah Alm Tuti dan Amel bersih saat ditemukan di bagasi mobil Alphard
Pakar forensik Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti (kiri) dan YouTuber Denny Darko. Sumy Hastry menjelaskan kenapa jenazah Alm Tuti dan Amel bersih saat ditemukan di bagasi mobil Alphard /Tangkapan layar /Youtube Denny Darko

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang beda dengan kasus pembunuhan yang lain.

Di kasus pembunuhan lain, biasanya polisi tidak kesulitan untuk menemukan barang bukti. Namun dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang polisi kesulitan menemukan alat-alat bukti.

Pelaku pembunuhan di Subang, diduga telah mengetahui ilmu forensik, sehingga setelah membunuh langsung menghilangkan barang bukti. Sehingga sidik jari baik di jenazah, bagasi mobil semua tidak ada.

Baca Juga: Korea Utara Berusaha Sabotase Proyek KF-21 Boramae Indonesia

Mengapa pelaku menghilangkan sidik jari pada jenzah korban dan yang ada di tempat lainnya.

Dalam perbincangan di kanal Denny Darko, Ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan mengapa jejak pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang minim.

Menurut dr Hastry di jenazah Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari. Sidik jari di jenazah Tuti dan Amalia alias Amel hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.

Baca Juga: Pembuatan Perangkap Nyamuk dari Bahan Daur Ulang di Wilayah Perbatasan RI-PNG ala Satgas Pamtas Yonif 126/KC

Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel saat ditemukan di dalam bagasi mobil sudah bersih.

Hal itu dimungkinkan, kata dr Hastry karena pelaku sangat paham ilmu forensik.

Dikatakan dr Hastry, sidik jari dalam tubuh memang bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun. Hastry meyakini, yang tahu persis bagaimana cara menghilangkan jejak sidik jari dalam tubuh dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah orang yang memang ahli atau mengetahui forensik.

Apa yang dilakukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membersihkan (memandikan?), jenazah korban Tuti dan Amalia, kata dr. Hastry, sudah jelas maksudnya untuk menghilangkan jejak.

Selain sudah membersihkan dan memandikan jenazah keduanya sebelum dimasukkan ke dalam mobil Alphard, ungkap Hastry, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang juga mengelap sejumlah tempat di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk setir mobil dan pintu-pintu.

Baca Juga: Catat! Jadwal dan Lokasi SAMSAT KELILING Wilayah Priangan Timur Hari ini Senin, 6 Desember 2021

Atas dasar itulah, dr Hastry berkesimpulan jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik. Pengetahuan ilmu forensik saat ini, jelas Hastry sangat mudah diakses melalui internet.

Meski demikian, dr. Hastry mengungkapkan, tidak ada kejahatan yang sempurna. Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari pembunuh ibu dan anak di Subang di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.

"Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry.

Baca Juga: Dapatkan Lagu Mp3 'Buih Jadi Permadani' Cover By Zinidin Zidan Feat Tri Suaka dengan KLIK LINK INI

Meski sedikit, jelas Hastry, petunjuk yang didapat dianggap sudah cukup kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Karena kepolisian didukung oleh tim forensik yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.

Kata dr Hastry, untuk lebih menguatkan ke arah penunjukkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, bukti yang didapat itu dipadukan dengan alat bukti lainnya seperti hasil tes lie detektor, psikologi forensik hingga ilmu grafologi.

Lebih lanjut Hastry menjelaskan, pemeriksaan forensik yang dilakukannya dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sebenarnya sudah rampung dan apa yang menjadi temuannya sifatnya mutlak.

Baca Juga: Dua gol Ikhsan Fandi Membawa Singapura di Posisi Puncak Grup A Piala AFF Suzuki 2020

“Ada beberapa petunjuk penting yang bisa membawa polisi untuk menentukan siapa dalang pembunuh ibu dan anak di subang”, katanya.
***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah