Lima Desa di Selaawi Garut Dilanda Banjir Bandang

- 14 Januari 2022, 05:31 WIB
Kondisi banjir  bandang yang melanda wilayah Kecamatan Selaawi, Kamis 13 Januari 2022.
Kondisi banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Selaawi, Kamis 13 Januari 2022. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat
PRIANGANTIMURNEWS - Banjir bandang merendam 5 desa di wilayah Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut.
 
Musibah banjir bandang disebabkan tingginya intensitas hujan di wilayah 5 desa tersebut.

Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Iman Imrania, membenarkan  mendapat laporan telah terjadi banjir badang yang melanda 5 desa di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut.
 
 
"Benar, tadi kami mendapatkan laporan adanya bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Selaawi. Laporan sementara, ada 3 desa di Selaawi yang dilanda banjir bandang," ucap Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Iman Imrania, Kamis 13 Januari 2022 malam.

Disebutkannya, dari informasi yang didapatkan, sejak siang di wilayah Selaawi memang turun hujan dengan intensitas tinggi.
 
Hal ini menyebabkan air di Sungai Cikuya yang ada di daerah tersebut meluap karena tak mampu menampung besarnya debit air.
 
Baca Juga: Ketentuan-Ketentuan Aqiqah Yang Wajib Diketahui

Pascamenerima laporan, tutur Irman, BPBD langsung mengirimkan tim ke lokasi. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan.

Camat Selaawi, Ridwan Efendi, menjelaskan banjir bandang di wilayahnya tersebut menerjang 5 desa, yakni Selaaawi, Putra Jawa, Mekarsari, Samida, dan Pelita Asih.
 
Selain banjir bandang, ada juga bencana alam longsor akibat guyuran hujan deras yang terjadi mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
 
Baca Juga: Ronaldo: Rangnick Perlu Waktu untuk Meningkatkan Man Utd

"Ada beberapa sungai yang meluap akibat tingginya intensitas hujan. Luapan air dari sungai menerjang pemukiman warga di 5 desa," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, selain pemukiman, air dari sungai yang meluap juga menerjang lahan pertanian dan juga jalan. Untungnya, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)
















 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x