Ada banyak dugaan dan spekulasi yang beredar bahwa pelaku dan dalang dari pembunuhan di Subang tersebut adalah orang yang sirik dengan kesuksesan kedua korban.
Di sisi lain, ada spekulasi juga yang menyebutkan bahwa motif dari pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang tersebut adalah perebutan hak mengelola yayasan yang sebelumnya dikelola pleh Yosef telah diserahkan kepada Tuti dan Amel.
Terlepas dari semua spekulasi yang ada, fakta yang tersirat dari pernyataan Yoris adalah fakta yang sangat menarik perhatian dari kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Ada banyak tanda tanya yang menggantung dari sebagian besar pernyataan Yoris, terutama saat ia ditanyai mengapa ia tampak santai saat ibu (Tuti) dan adiknya (Amel) dibunuh secara tragis.
Yoris, yang merupakan anak tertua dari korban (Tuti) dan kakak dari Amel ini memberikan pernyataan yang terbilang kontradiktif dari keadaan dia saat berada di pemakaman korban.
Baca Juga: Atlet Surfing Asal Pangandaran Disambut oleh Ketua DPRD dan Ketua Koni Kabupaten Pangandaran
Bahkan, pernyataan Yoris tersebut bisa dikatakan tidak masuk akal lantaran bertentangan dengan ekspresi dan raut muka anak korban pembunuhan tersebut saat ditanyai.
Adanya fakta mencurigakan dari pernyataan dan ekspresi Yoris ini tentunya memberikan tanda tanya besar mengapa ia bisa begitu tenang saat ibu dan adiknya menjadi korban pembunuhan.
Namun, terlepas dari semua fakta tersebut, harus mengedepankan praduga tak bersalah dan kita tentunya tidak boleh mendahului polisi dalam mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.