Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kabar tentang penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang masih terus berlanjut.
Saat ini, ada fakta terbaru yang menarik untuk didalami dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang tersebut.
Adapun fakta terbaru dari kasus pembunuhan di Kabupaten Subang tersebut adalah adanya pernyataan Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari sang korban (Tuti, yang merupakan ibu, dan Amel, yang merupakan adik Yoris).
Baca Juga: Warga Geger Polisi Tangkap Sabu Sabu Sebanyak 1 Ton di Pantai madasari Pangandaran
Dalam pernyataaan tersebut, Yoris tampak seperti orang yang biasa saja menghadapi kasus pembunuhan Tuti dan Amel tersebut.
Di sisi lain, fakta menunjukkan bahwa pernyataan Yoris terkesan kontradiktif saat ditanyai tentang pembunuhan Tuti dan Amel tersebut.
Sebelumnya, diketahui bahwa pembunuhan anak dan ibu di Kabupaten Subang yang menewaskan Tuti dan Amel telah terjadi sejak bulan Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Polda Jawa Barat Amankan 1 Ton Sabu, 4 Orang Tersangka Ditangkap di Pantai Madasari Pangandaran
Namun, kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang tersebut hingga kini masih belum menemukan titik terang siapa yang menjadi pelaku dan juga dalangnya.
Sampai saat ini, polisi dikabarkan telah menanyai lebih dari 118 orang saksi dan telah mengumpulkan 200 barang bukti dari kasus pembunuhan ibu (Tuti) dan anak (Amel) di Subang tersebut.
Ada banyak dugaan dan spekulasi yang beredar bahwa pelaku dan dalang dari pembunuhan di Subang tersebut adalah orang yang sirik dengan kesuksesan kedua korban.
Di sisi lain, ada spekulasi juga yang menyebutkan bahwa motif dari pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang tersebut adalah perebutan hak mengelola yayasan yang sebelumnya dikelola pleh Yosef telah diserahkan kepada Tuti dan Amel.
Terlepas dari semua spekulasi yang ada, fakta yang tersirat dari pernyataan Yoris adalah fakta yang sangat menarik perhatian dari kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Ada banyak tanda tanya yang menggantung dari sebagian besar pernyataan Yoris, terutama saat ia ditanyai mengapa ia tampak santai saat ibu (Tuti) dan adiknya (Amel) dibunuh secara tragis.
Yoris, yang merupakan anak tertua dari korban (Tuti) dan kakak dari Amel ini memberikan pernyataan yang terbilang kontradiktif dari keadaan dia saat berada di pemakaman korban.
Baca Juga: Atlet Surfing Asal Pangandaran Disambut oleh Ketua DPRD dan Ketua Koni Kabupaten Pangandaran
Bahkan, pernyataan Yoris tersebut bisa dikatakan tidak masuk akal lantaran bertentangan dengan ekspresi dan raut muka anak korban pembunuhan tersebut saat ditanyai.
Adanya fakta mencurigakan dari pernyataan dan ekspresi Yoris ini tentunya memberikan tanda tanya besar mengapa ia bisa begitu tenang saat ibu dan adiknya menjadi korban pembunuhan.
Namun, terlepas dari semua fakta tersebut, harus mengedepankan praduga tak bersalah dan kita tentunya tidak boleh mendahului polisi dalam mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Adapun pernyataan Yoris yang menyimpan tanda tanya besar tersebut adalah bahwa saat ia tampak tenang dan tidak bersedih ketika ditanyai tentang pembunuhan tersebut ia justru mengaku grogi.
Baca Juga: Desa ODF di Kabupaten Pangandaran Baru 40,86 Persen
"Grogi jadi kita berpikiran kita kaget suasana kaget, suasana kita lagi berduka gitu kan, ungkap Yoris.
Namun, terlepas dari spekulasi dan fakta yang beredar tersebut, kita tentunya harus sabar menunggu hingga polisi mengungkap pelaku dan dalang sesungguhnya dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini ditetapkan.***
