Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak masih dalam penanganan pihak kepolisian, dan laporan terkini ditemukannya DNA yang diduga pelaku pembunuhan ini.
Perjalanan kasus Subang ini banyak menemukan teka-teki yang sulit untuk diungkap, dari mulai asumsi keterlibatan keluarga terdekat hingga perseteruan di antara para saksi.
Menurut keterangan dalam salah satu penjelasan analisa @wahyu Seno ia mengatakan bahwa DNA yang diduga miliki pelaku sedang dalam pencocokan atau mencari pembanding.
Baca Juga: Download Lagu MP3 ‘Cinta Terpendam’ Tri Suaka yang Terbaru, KLIK di SINI!
“Benny ini mengatakan Polda Jawa Barat sudah menemukan DNA tapi dibutuhkan adanya pembanding,” menurutnya.
Artinya para saksi yang telah terkumpul ini akan dicocokkan DNA darahnya satu persatu, mulai dari saksi kunci seperti Pak Yosef, Yoris, Ibu Mimim dan Danu.
Dan menurutnya bisa saja pelaku berasal dari orang lain yang diberikan akses masuk ke rumah TKP.
“Bahkan kemungkinan Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu juga yang sering datang bertamu ke rumah TKP di malam hari maupun di siang hari,” katanya lagi.
Menurut keterangan Yoris yang disampaikan Wahyu Seno orang yang sering masuk ke rumah TKP adalah teman dari Pak Yosef.
Baca Juga: Baru 79 Persen, Calon Jemaah Haji sudah Divaksin Dosis Lengkap
Namun pihak berwajib belum memastikan siapa tamu yang datang, karena saat ini Yosef dan anak tertuanya Yoris satu kubu dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Ibu Tuti dan Amalia Mustika di Subang.
Menurut analisa dari wahyu Seno, saksi-saksi lain seperti Wahyu ketua Yayasan dan Dicky pacar Amel dan Pak Mulyana tidak diperiksa secara intensif padahal mereka juga merupakan orang terdekat dari kelaurga.
Penemuan DNA ini bisa jadi penentu berakhirnya kasus Subang ini, dan pelaku bisa dipastikan akan segera terungkap.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini: Saksi Y Panik?! Danu Akan Buktikan Ucapan nya!!
Kasus Subang yang telah menguras energi selama 10 bulan ini kemungkinan akan segera berakhir melalui bukti DNA yang terbaru dan tinggal menunggu pembanding atau dicocokkan terhadap para saksi yang terlibat.
Diketahui Ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu tewas di dalam bagasi mobil pada 18 Agustus 2021 silam atas dugaan penganiayaan dan pembunuhan.***
