Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ridwan Kamil dan keluarga masih merasakan duka mendalam atas tragedi yang menimpa sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Gubernur Jawa Barat itu pun menduga putra kesayangannya mengalami kram dan terseret oleh arus hingga belum ditemukan sampai saat ini.
Hal itu disampaikannya di acara takziah di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
“Sedingin-dinginnya (sungai di Indonesia) masih menghangat. Sedangkan Sungai Aare (sumber air) datang dari salju es yang mencair. Walau cuacanya biru, panas itu airnya seperti air kulkas. Jadi, pas kejadian, anak kami diduga ada kram,” ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI:Pernyataan Danu Saat Berada di Polres Subang
Jika dilihat dari postur tubuh, kata Ridwan Kamil, kejadinya ini harusnya tak dialami sang putra.
“Fisiknya itu lebih tinggi dari saya, di usia lagi bagus badannya, hobi berenang dan punya lisensi menyelam pula. Menurut logika fisik harusnya aman-aman saja tapi kita kan tak pernah tahu kan, makanya disebut musibah,” tutur Kang Emil.***
