Kasus Subang Terkini, Semoga Dengan Adanya Bukti Baru Ini Bisa Mengukap Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak

- 16 Juli 2022, 21:02 WIB
Inilah alasan mengapa para saksi yang berbohong dalam kasus Subang tak ditangkap polisi.
Inilah alasan mengapa para saksi yang berbohong dalam kasus Subang tak ditangkap polisi. /YouTube/Wahyu sEno/

PRIANGANTIMURNEWS - Masih dalam pembahasan perkara Subang Jawa Barat, atau yang dikenal kasus Subang. Dimana dalam kasus ini seorang ibu dan anak tewas karena dibunuh.

Awal kejadian kasus Subang Jawa Barat ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam. Sudah hampir memasuki satu tahun penyelidikan, namun hingga saat ini masih belum terungkap pelakunya.

Ratusan saksi dan barang bukti pun telah diperiksa oleh pihak Kepolisian Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Info Kasus Subang: Kosasih Ungkap Gerak Gerik Aneh Danu Sehari Setelah Kejadian, 'Mondar Mandir Area TKP'?

Namun, penyeldikan tersebut masih belum cukup untuk mengukap siapa dalang dari pembunuhan terhadap ibu Tuti dan anaknya Amalia tersebut.

Pihak Kepolisian sebelumnya sempat berjanji bahwa secepatnya ia akan merilis nama-nama tersangka dalam kasus Subang ini.

Namun, mungkin karena kurangnya bukti membuat pihak kepolisian harus lebih teliti mengukap tersangka dalam kasus Subang ini.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Menarik, Peringati Hari Keadilan Internasional 2022, Klik di Sini

Informasi terbaru terkait pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, atau yang populer dengan sebutan kasus Subang.

Terbaru dari perkembangan kasus Subang ini, bahwa ada beberapa bukti yang sedang dianalisis oleh tim penyidik Kepolisian daerah Polda Jawa Barat.

Dari- bukti tersebut nantinya akan dicocokkan satu persatu terhadap beberapa saksi yang akan dipanggil kembali.

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Hari Keadilan Internasional 2022, Gratis Tersedia di Sini

Seperti yang dikabarkan, jika akan ada beberapa saksi yang saat ini akan segera diperiksa kembali.

Hal ini diungkapkan oleh Bapak Benny Mamoto, sebagai Ketua Harian Kompolnas bahwa pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan pemanggilan pemeriksaan kembali terhadap para saksi.

Lantas, apakah bukti ini akan menjadi petunjuk untuk mengukap adakah keterlibatannya para saksi dalam kasus Subang ini.

Baca Juga: MUNAFIK! Kebusukan Putri Delina Dibongkar oleh Paman Nathalie Holscher!

Selain itu, Kepolisian daerah Polda Jawa Barat diduga telah mengetahui siapa orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya pengelola dan juga bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang tidak lain mereka berdua ini adalah ibu dan anak.

Namun pihak kepolisian penyidik Polda Jawa Barat ini sangat berhati-hati Untuk menentukan siapa nantinya yang dijadikan tersangka.

karena perkara ini pelakunya akan dijerat dengan pasal pidana berlapis dan akan diberikan ancaman hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Perampokan di Aparteman dari Seekor Nyamuk, Kok Bisa? Simak Selengkapnya

Selain itu, pihak kepolisian penyidik daerah Polda Jawa Barat ini tidak mau nantinya salah menetapkan siapa tersangkanya.

Pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini akan membuktikan dengan bukti-bukti yang mereka analisis dan yang mereka temukan di beberapa titik tempat kejadian perkara.

Bahkan juga dari keterangan beberapa saksi yang memang tidak terpublish demi kepentingan penyidikan tentunya.

Kompolnas Bapak Benny mamoto pun menjelaskan karena lokasi tempat kejadian perkara yang sudah teracak acak inilah yang sulit sekali untuk menyamakan penemuan bukti di TKP dengan si pelaku.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Garut, Menyebabkan 2.000 Rumah Warga Terdampak

seperti halnya sidik jari dan juga DNA disitu banyak sekali jejak dari para warga yang pagi itu mendekat mendatangi lokasi tempat kejadian perkara dan melihatnya.

Bahkan mereka berkerumun di area tempat kejadian perkara untuk melihat dari dekat. Bahkan juga di satu hari pasca kejadian adanya oknum banpol dan juga kedatangan Pak Yosep Yoris Pak Mulyana serta didampingi beberapa penyidik yang masuk ke rumah tempat kejadian perkara.

Fakta inilah yang membuat pihak penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat sangat kesulitan untuk menganalisis dan mencocokkan satu persatu bukti-bukti yang ditemukan di TKP.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah