Banjir dan Longsor di Garut, Menyebabkan 2.000 Rumah Warga Terdampak

- 16 Juli 2022, 17:19 WIB
 Bupati Gartu Rudy Gunawan melakukan pengecekan korban banjir dan rumah yang terdampak banjir bandang
Bupati Gartu Rudy Gunawan melakukan pengecekan korban banjir dan rumah yang terdampak banjir bandang /  Instagram @Rudy Gunawan/

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Garut, Jawa Barat, melanda 13 kecamatan.

Akibat bencana banjir dan tanah longsor  di Kabupaten Garut itu sedikitnya menyebabkan 2.000 ruah warga terdampak.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan akibat dari musbah banjir dan langsor memperkirakan sekitar 2.000 rumah warga terdampak.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Mendoakan Banjir di Garut Segera Surut dan Warga Selamat Semuanya

"Rumah yang terdampak saya perkirakan tidak lebih dari 2.000 rumah, tapi yang rusak sampai hilang sekitar 15," jelas Rudy usai membuka rapat penanggulangan bencana di kantor BPBD Garut, Sabtu 16 Juli 2022..

Selain 15 rumah yang hilang, menurut Rudy, ada sekitar 150 rumah warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Kota Wetan, yang terendam lumpur berat sehingga perlu pembersihan lebih lanjut.

"Jadi daerah yang paling parah di Dayeuh Handap dan Ciwalen," katanya.

Baca Juga: Harapan Joe Biden atas Integrasi Israel Pada KTT Arab Saudi

Terkait jumlah pengungsi, Rudy memperkirakan yang haruslah tinggal lebih lama di pengungsian adalah pemilik 15 rumah yang hilang.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x