Network
PRIANGANTIMURNEWS - Inilah kasus Subang Terupdate, Kepala Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional tepatnya mantan Kepsek Wahyu diduga terlibat dalam perkara Subang, Jawa Barat.
Yayasan Bina Prestasi Nasional sempat dikelola oleh Almarhumah Ibu Tuti dan Amel sebelum mereka dinyatakan meninggal karna dibunuh.
Sudah hampir 1 tahun kurang pihak kepolisian belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus Subang.
KasuBaca Juga: BERITA KASUS SUBANG TERBARU, Keterangan Saksi Dedi Tidak Bisa Dibuktikan, Benarkah Hanya Alibi Saja?
Dari awal kasus Subang ini sudah menjadi pantauan Publik, bahkan publik sempat menduga bahwa orang terdekat korban yang mungkin terlibat pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Dan baru-baru ini kepala sekolah yayasan Bina Prestasi Nasional (Kepsek) Wahyu kembali disoroti media, Terkait keberadaannya.
Pak Wahyu sempat diperiksa oleh pihak kepolisian, guna mendengar kesaksiannya terhadap pengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: Mengejutkan! Kesamaan Kasus Subang dengan Insiden Brigadir J, Presiden Jokowi Beri Tanggapan Begini
Hal ini dilakukan pihak kepolisian karena banyaknya dugaan motif pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Dari mulai motif asmara, iri hati, Dendam seorang psikopat, dan kepentingan politik lainnya yakni terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola keduanya.
Sementara itu, keberadaan pak Wahyu hingga saat ini belum diketahui dimana keberadaannya.
Mungkinkah kejadian menghilangnya Pak Wahyu ini ada kaitannya dengan tersangka kasus Subang.
Dan mungkin setelah Pak Wahyu ditemukan, pihak kepolisian akan meminta kesaksiannya kembali, dan menyamakan dengan kesaksian baru yang didapat dari saksi Dedi.
Disisi lain, Kepolisian merasa banyak para saksi yang beralibi bahkan saksi terdekat korban saling menyudutkan.
Diantara saksi terkait korban yang sering terpublikasi ke Media ialah ayah sekaligus suami korban Yosef, anak tertua korban Yoris dan keponakan Korban Ramdanu alias Danu.***
