Network
PRIANGANTIMURNEWS- Polres Pangandaran menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya tahun 2022 di lapangan alun - alun Parigi, Senin 3 Oktober 2022.
Apel Gelar Pasukan Zebra Lodaya dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan itu diikuti oleh anggota Polri dan TNI serta pemerintah daerah.
Kapolresw Pangandaran AKBP. Hidayat SH.SIK mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya tahun 2022.
"Operasi zebra lodaya ini akan dimulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022," ungkap AKBP Hidayat.
Baca Juga: Jadwal Tayang Series My Ice Girl Full Semua Episode dari 1-8, Lengkap Link Streaming Nontonnya
Kata AKBP Hidayat, dalam operasi zebra lodaya ini dirinya mengerahkan sebanyak 38 personel anggota polisi serta melibatkan anggota TNI dan petugas Perhubungan dan Satpol PP.
"Dalam operasi zebra lodaya ini kami akan melakukan tindakan bagi pengendara yang tidak mentaati aturan berlalu lintas," ujar AKBP Hidayat.
Menurut dia, pasalnya masyarakat di Kabupaten Pangandaran kesadaran hukumnya masih rendah. Padahal polisi sudah melakukan sosialisasi dan menyebar serta memasang spanduk-spanduk, ke sekolah-sekolah maupun instansi, namun kesadarannya masih tetap kurang untuk tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Update jadwal Tayang Series Antares Season 2 Episode 4A dan 4B, di WeTV, Lengkap Link Nonton Gratis
"Tentunya pelanggaran-pelanggaran ini akan diberi tindakan dalam operasi zebra lodaya ini," tegasnya.
Adapun bentuk-bentuk pelanggaran yang akan diberikan tindakan yaitu salah satunya tidak menggunakan helm standar dengan benar dan menggunakan knalpot brong bagi kendaraan bermotor.
"Masih banyak kita temukan pengendara motor sudah pakai helm tetapi talinya tidak dikancingkan, ada juga yang bawa helm tapi tidak dipakai. Nah itu salah satu contoh yang akan kita edukasi kepada masyarakat," kata AKBP. Hidayat.
Baca Juga: Radot Valentino Simanjuntak Resmi Mengundurkan Diri Jadi Komentator Bola di BRI Liga 1, Kenapa?
Seraya dirinya menambahkan, selain memberikan edukasi, dalam operasi ini tentunya terhadap pelanggaran-pelangaran yang harus ditindak, akan diberi tindakan.
Dirinya berharap, kesadaran hukum masyarakat di Kabupaten Pangandaran khususnya dalam berlalu lintas makin tinggi.
Karena kata dia, dengan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas bagi pengendara roda dua khususnya yang tidak menggunakan helm banyak sekali yang menjadi korban meninggal dunia.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya operasi zebra lodaya ini, masyarakat semakin sadar untuk menggunakan helm saat berkendara roda dua," harapnya.
Baca Juga: Presiden FIFA Memberikan Perhatian Dan Pernyataan Khusus untuk Sepak Bola Indonesia Karena Hal Ini
Begitu juga terkait para pelajar yang masih dibawah umur, dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Pangandaran, karena itu satu permasalahan yang harus dicarikan solusi.
"Karena pelajar di Pangandaran masih dibawah umur bawa kendaraan ke sekolah itu masih besar, ada sekitar 90 persenan. Harusnya kan orang tuanya yang mengantar ke sekolah, bukan anaknya dilepas begitu saja membawa motor ke sekolah," kata AKBP. Hidayat.
Operasi Zebra Lodaya 2022 ini dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.***
