Gawat Nih! Varian Arcturus Mengancam Saat Idul Fitri 1444 H, Masyarakat Diminta Waspada

19 April 2023, 03:00 WIB
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani minta masyarkat waspada pada lebaran Idul Fitri 2023 karena ada ancaman virus Varian Arcturus /Instagram @Nettyprasetiyani/

PRIANGANTIMURNEWS - Beberapa hari lagi lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah akan segera tiba. Tentu dalam merayakannya semua orang berharap sehat dan selamat.

 

Saat menjalankan ibadah Hari Raya Idul Fitri tentu ingin sehat dan selamat tetap harus waspada dan selalu mengutamakan protokol kesehatan.

Ada hal yang harus diwaspadai menjelang dan disaat Idul Fitri 2023 terancam Varian Arcturus. Dalam menyikapi hal tersebut, Anggota DPR RI minta pemerintah gencarkan Surveilans.

Baca Juga: Mengenal Buddha, Si Alpaca Istimewa yang Mampu Netralkan Virus Covid-19

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyebut dan meminta pemerintah menggencarkan surveilans.

Surveilans yaitu, kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi terkait kasus Covid Varian Arcturus yang telah terdeteksi di Indonesia jelang lebaran 2023.

"Tingkatkan testing dan tracing, terutama di pintu kedatangan luar negeri dan di perbatasan wilayah atau daerah yang menjadi tujuan mudik lebaran 2023," kata Netty Selasa 18 April 2023.

 

Baca Juga: ‘The Last of Us’ Jadi Adaptasi Game Terbaik, Virus Zombienya dari Jakarta!

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama Arcturus.

Gejalanya hampir sama dengan varian lainnya, yaitu: demam, batuk, pilek, nyeri sendi, sakit kepala dan ditambah konjungtivis (peradangan selaput mata).

"Dikabarkan sudah 22 negara yang melaporkan adanya kasus varian ini,"ujar, Netty.

Netty juga meminta agar pemerintah memfokuskan strategi penanganan kasus terhadap kelompok-kelompok yang rentan terpapar varian Arcturus.

Baca Juga: Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Sebut Permenaker No 5 Tahun 2023 Rugikan Buruh

Varian baru ini menyasar kelompok kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan orang yang belum divaksin.

 

"Pemerintah perlu memfokuskan strategi penanganan pada kelompok kelompok tersebut," katanya.

Tak hanya peningkatan surveilans, Netty juga meminta pemerintah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang varian Arcturus ini agar masyarakat waspada.

"Jelaskan gejalanya, bagaimana penanganannya dan cara mencegah penularannya. Jangan sampai masyarakat lengah karena merasa pandemi telah selesai," katanya.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Minta Bantuan Gempa Cianjur Harus Tepat Sasaran

Politisi PKS ini juga meminta pemerintah agar menggalakan kembali program vaksin gratis nasional.

"Program vaksin gratis harus digencarkan lagi agar  individu yang belum divaksin bisa dengan mudah mengakses vaksin di faskes terdekat," katanya.

 

Pemerintah bisa membuat skema program mudik gratis dengan syarat mau divaksin saat pendaftaran program tersebut.

"Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan capaian vaksin nasional," kata, Netty.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler