Tak Nyaman Saat Berhubungan Intim, Perempuan Mendorong Pria Agar Disunat

- 9 April 2021, 18:38 WIB
Dr. Boyke.
Dr. Boyke. /YouTube/DokterBoykeMania/

Menurutnya, pria dewasa yang tidak disunat butuh perawatan khusus, seperti pembersihan secara berkala. Dia juga mengatakan, ada sejumlah pasangan perempuan yang khawatir jika pasangannya tidak disunat, terdapat bakteri Ecoli atau sejenisnya.

Dalam webinar tersebut, hadir juga beberapa narasumber pria dan wanita dewasa yang mengisahkan tentang sunat. Misalnya Genky, lajang asal Jepang. Ia merupakan salah satu pelaku sunat ketika sudah beranjak dewasa.

Menurut Genky, di Jepang tidak dikenal kebiasaan sunat. “Meski dalam budaya Jepang tidak dikenal sunat, saya lakukan sunat demi kesehatan dan masa depan serta memilih melakukan sunat di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Berhasil Dipisahkan Tim Dokter RSHS Bandung

Begitu pula dengan permintaan sunat bagi sang suami yang disampaikan oleh bintang tamu, Mawar (bukan nama sebenarnya). Mawar mengaku, pernah menikah dengan pria yang telah disunat. Sedangkan saat ini suaminya belum disunat.

“Saya merasakan ada perbedaan antara suami yang telah disunat dan belum disunat, agak kerepotan untuk kebersihan dan merasa kurang nyaman saat berhubungan. Jadi, kami memutuskan suami juga harus disunat agar pernikahan kami bahagia,” ujarnya.

Ketua PP Ikatan Ahli Bedah Indonesia Andi Asadul Islam mengatakan, sejumlah metode, mulai dari konvensional, laser atau electric couter, dan klamp bisa menjadi prosedur pilihan ketika seseorang ingin dikhitan. Pada awalnya, sunat dilakukan dengan cara konvensional.

Baca Juga: Pada 12 April, Kemenag Siapkan 86 Lokasi Terbesar di 34 Provinsi Untuk Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 2021

“Didahului anestesi, terus dipotong sedikit dari atas dulu bagian kanan, melingkar ke kanan, lalu melingkar ke kiri baru dijahit. Tapi, dengan pemotongan tersebut, banyak risiko yang bisa dihadapi,” katanya.

Risiko itu, seperti perdarahan dan infeksi yang cukup tinggi karena adanya luka terbuka. Namun, ujarnya,keputusan penggunaan metode khitan kembali lagi pada pasien.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah