Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah kembali membuka area pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah wisata.
Kemenparekraf mengimbau para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan bertanggung jawab atas keselamatannya snediri, meskipun telah divaksin tapi Covid-19 masih ada di Negara Indonesia.
Baca Juga: Amarah Sering Meledak-ledak, Ini 8 Cara Meredakan Marah dengan Efektif dan Mudah
“Masyarakat sudah rindu ingin liburan. Jadilah traveller yang bertanggung jawab. Provider (pelaku industri pariwisata) sudah siapkan protokol kesehatannya, dan kita sebagai tamu juga harus sama-sama bertanggung jawab menerapkannya (protokol kesehatan),” ucap Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya pada Selasa, 23 Maret 2021, dikutip priangantimurnews dari Antara News.
Nia juga mengatakan bahwa saa ini pemerintah sedang fokus bagaimana caranya memulihkan ekonomi negara, menggeliatkan sektor pariwisata, dan menciptakan lowongan pekerjaan seluas-luas bagi para penduduk Indonesia.
Dalam upaya pemulihan di sektor pariwisata, Nia mengungkapkan perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat, karena pemerintah tidak akan sanggup melakukannya seorang diri.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah satunya Bisa Cegah Gangguan Degeneratif
Bentuk kerjasama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat adalah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebab dengan menerapkannya merupakan langkah awal dalam menghadapi adaptasi baru setelah program vaksinasi dilaksanakan.
“Tantangannya adalah penegakan prokes. Ini tidak bisa main-main. Regulasi sudah ada, tapi challenge-nya adalah penegakannya. Dibutuhkan kesadaran semua pihak. Penyedia sudah memberikan prokes, tapi tamu harus tahu diri juga. Kita sama-sama, karena masker bukan cuma lindungi diri sendiri, tapi juga ke semua,” katanya.
Selanjutnya, Nia memaparkan bahwa dirinya mendukung para masyarakat yang ingin memajukan pariwisata lokal demi menggerakan ekonomi di daerah-daerah.
