5 Jenis Makanan untuk Pasien Omicron saat Isoman, Bantu Sembuhkan Sakit Tenggorokan

- 22 Februari 2022, 08:38 WIB
5 Jenis Makanan untuk Pasien Omicron saat Isoman, Bantu Sembuhkan Sakit Tenggorokan.
5 Jenis Makanan untuk Pasien Omicron saat Isoman, Bantu Sembuhkan Sakit Tenggorokan. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Kasus baru COVID-19 varian Omicron masih terus bertambah.

Tak sedikit keluarga yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Omicron memang disebut tidak menunjukkan gejala seberat varian Delta, sehingga banyak yang disarankan untuk isoman.

Para penderitanya sendiri banyak yang mengeluhkan demam hingga sakit tenggorokan. Secara umum, gejala Omicron mirip dengan gejala influenza, seperti hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.

Namun, ada beberapa gejala yang bisa ditandai untuk membedakannya.

Baca Juga: 4 Pasangan Zodiak Ini Diyakini Bisa Langgeng Sampai Maut Memisahkan

Berikut beberapa gejala khas COVID-19 varian Omicron:

1. Kecil kemungkinan mengalami anosmia dan sesak napas. Tapi, keduanya tetap dapat terjadi pada pasien Omicron.
2. Sakit kepala
3. Sakit tenggorokan lebih berat
4. Nyeri otot cenderung lebih berat.
5. Dalam kondisi sakit, pada umumnya penderita akan mengalami penurunan nafsu makan.

Pada pasien Omicron, penurunan nafsu makan makin parah karena ditambah dengan sakit tenggorokan.

Itu sebebanya, pasien Omicron membutuhkan makanan yang lebih ringan, lembut, dan mudah ditelan.

Namun, tetap harus memenuhi kebutuhan gizi. Berikut jenis dan modifikasi makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi oleh pasien Omicron tanpa komorbid selama isoman. Terutama ketika mengalami penurunan nafsu makanan dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari agar Tak Rentan Terkena Omicron

1. Puding
Bagi pasien yang masih belum memiliki nafsu makan yang baik, puding dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan gizi pasien.

Jenis puding yang diberikan dapat bervariasi seperti puding maizena, puding susu, puding kacang hijau, puding sayur, ataupun puding buah. Untuk puding susu, agar kandungan protein di dalamnya tidak rusak sebaiknya tambahkan susu setidaknya sekitar 3 menit setelah kompor dimatikan.

2. Minuman madu hangat
Berdasarkan banyak penelitian, terbukti bahwa madu memiliki efek antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.

Madu memiliki peran terapeutik yang potensial dalam pengobatan dengan kandungan fitokimia anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Daun Tanaman Mengkilap, Jadi Makin Menawan

Flavonoid dan polifenol, yang bertindak sebagai antioksidan, merupakan dua molekul bioaktif utama yang ada dalam madu.

Menurut literatur ilmiah modern, madu dapat bermanfaat dan memiliki efek perlindungan untuk pengobatan berbagai kondisi penyakit, termasuk pada gangguan saluran pernapasan dan pencernaan.

Madu dapat dianggap sebagai bahan terapi alami, dengan disajikan sebagai minuman hangat yang dapat melegakan tenggorokan.

3. Sop
Umumnya pasien Omicron menginginkan makanan yang ringan. Sop dapat dibuat dengan kombinasi gizi seimbang. Lengkapi dengan makaroni atau kentang, potongan kecil ayam, dan sayuran.

Beberapa sayuran yang direkomendasikan antara lain seperti wortel dan seledri, atau sayuran favorit lainnya.

Nikmati sops dalam kondisi panas. Sup hangat dapat meningkatkan nafsu makan dan memudahkan pasien menelan.

Baca Juga: Egois dan Kejam, 4 Zodiak Ini Paling Gak Punya Empati

4. Vitamin dan mineral
Ketika asupan pasien Omicron bergizi seimbang, maka kecil kemungkinan mengalami kekurangan vitamin dan mineral.

Sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral, dapat ditambahkan ke dalam puding atau sop atau ketika menyantap yogurt.

Multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, dan zinc dapat diberikan kepada pasien isoman tanpa gejala ataupun bergejala ringan. Untuk ketentuan dosis, pasien dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

5. Cukupi cairan dan elektrolit
Pastikan selalu terhidrasi untuk melembabkan tenggorokan, terlebih pada pasien yang masih mengalami demam.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Jalani Minggu Terbaik Kali Ini, 21-27 Februari 2022

Cairan penting untuk mempertahankan suhu tubuh normal. Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda.

Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan, yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter per hari.

Elektrolit adalah mineral dalam tubuh yang memiliki muatan listrik dan sangat penting untuk keseimbangan cairan, asam basa, dan transportasi zat gizi dalam tubuh.

Agar tetap terhidrasi dengan baik, kombinasikan dengan minuman elektrolit alami seperti air kelapa tanpa tambahan gula.

Selain itu, elektrolit dapat mencegah dan mengatasi gejala kelelahan yang sering dikeluhkan oleh pasien Omicron.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah