PRIANGANTIMURNEWS - Gula bisa ditemui dalam berbagai bentuk, mulai dari gula pasir, gula merah, sirup, madu, hingga kue-kue yang mengandung gula.
Bagi pasien diabetes, menghindari atau membatasi konsumsi gula dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah.
Kendati demikian, penggunaan gula tersebut jika dikonsumsi sebagai bumbu masih diperbolehkan dalam diet.
Baca Juga: Komarudin: Dinamika Politik 2024 Gibran Ibarat Gula yang Dikerumuni Semut
Penting untuk diketahui bahwa saat mengonsumsi gula pasir, pasien diabetes hanya mendapatkan rasa manis saja, tanpa serat atau vitamin seperti yang terdapat dalam buah-buahan.
Mengonsumsi serat diketahui baik untuk pasien diabetes, karena membuat perut lebih kenyang, membantu menurunkan gula darah, membantu menurunkan lemak darah, serta melancarkan buang air besar.
Dietisien Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD mengatakan, bahwa pasien diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai.
Baca Juga: Filosofi Gula Jawa Yang Sering Disebut Gula Merah
Menurut Sri, komposisi glukosa atau sukrosa, dalam kebutuhan kalori kita sehari-hari masih boleh diberikan sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori sehari.