Tingginya glukosa dalam darah dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam air liur, yang pada gilirannya memberi makan bakteri di plak gigi, meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan kehilangan gigi.
Tidak hanya itu, diabetes juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh sulit melawan infeksi dan memperbaiki kondisi mulut. Penyakit gusi semakin meningkat dalam risiko, mempengaruhi proses penyembuhan dan kesehatan gigi secara umum.
Baca Juga: Ini Olahraga dan Pola Makan yang Tepat untuk Penyandang Diabetes
Namun, bukan hanya diabetes saja yang harus diwaspadai. Beberapa obat diabetes dapat mengurangi produksi air liur, meningkatkan risiko mulut kering yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah lainnya.
Selanjutnya Adi menekankan, pentingnya pengelolaan diabetes sebagai kunci utama untuk melindungi kesehatan gigi dan gusi. Mengontrol diabetes tidak hanya untuk tubuh secara keseluruhan, tapi juga langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan mulut. Ini adalah langkah proaktif yang dapat membantu pasien mengelola diabetesnya dengan lebih baik.***
Ilustrasi seseorang menjalani pemeriksaan gigi/ANTARA/Pexels