Pesan untuk Orang tua, Jangan Nuntut Anaknya Sholeh, karena Sejatinya Anak Sholeh ialah...

20 Maret 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi anak yang stres karena terus dituntut orang tuanya agar menjadi anak yang sholeh / pixabay/


PRIANGANTIMURNEWS - Orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak yang baik, penurut, penyayang (Sholeh).

Tak sedikit dari mereka tak menyadari bahwasanya anak yang Sholeh itu tidak lahir dengan sendirinya.

Anak yang Sholeh itu perlu didikan, perlu pengawasan dari kedua orang tuannya, dan banyak anak yang kurang kasih sayang karena mereka sibuk dengan kerjaannya.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG: Kejanggalan Sidik Jari Yosep di TKP, Apakah Mungkin Sudah Direkayasa?

Lalu dari mana datangnya anak sholeh, kalau ibunya sibuk dengan makanan, hp, internet dan shopping.

Dari mana datangnya anak yang 'Alim dan Hafizh Al-Qur'an, sedangkan ibunya bisa tahan duduk berjam-jam di depan media sosial tapi tidak tahan duduk sejenak saja di depan anaknya sambil mengajarkannya menghafal setengah halaman Al-Qur'an atau menghafal satu hadits saja.

Dari mana datangnya anak sholeh, kalau salah satu dari kedua orangtuanya tidak ada yang bersedia memperdengarkannya kisah-kisah orang shalih sebagai teladan.

Baca Juga: Eddi Brokoli Bersama Keluarga ke Mandalika Naik Camper Van, Sandiaga Uno Salut 

Dari mana datangnya anak yang tangguh dan menjadi pemimpin, kalau semua keinginan anak dituruti dan tidak ditempa dengan tegas dan kemandirian.

Dari mana datangnya anak yang tenang, kalau kedua orangtuanya sering teriak sampai terdengar sampai telinga tetangga.

Dari mana datangnya anak yang berkpribadian kuat dan percaya diri, kalau setiap waktu anaknya dibully, direndahkan, dihina oleh orangtuanya sendiri di depan saudara dan temannya.

Baca Juga: Zelenskyy Tuding Rusia Blokir Pasukan Kemanusiaan ke Kota Kota yang Diserang

Dari mana datangnya anak shalih, kalau kedua orangtuanya tidak pernah mengajaknya menghadiri majelis ilmu dan mengunjungi ulama yang elok akhlak dan tawadhu.

Dari mana datangnya anak shalih, kalau ayahnya lebih mementingkan bisnis dan kerjaannya dari pada mendidik anaknya sendiri.

Dari mana datangnya anak shalih, kalau tidak ada kerjasama antara ayah dan ibu dalam menyatukan frekuensi untuk mentarbiyah anak.

Baca Juga: Tim Penyelamat Kesulitan Lakukan Penyelamatan di Gedung Teater

Dari mana datangnya anak shalih, kalau anak hanya diperhatikan casing dan penampilan luarnya saja, tidak diperhatikan bagian ruhnya seperti shalat, Quran dan agama.

Dari mana datangnya anak shalih kalau dari sejak tumbuh gigi dan kukunya sudah diberikan hp khusus untuk bermain game dan nonton hiburan youtube, sementara kedua orangtuanya tidak mengawasi dan memfilter jenis games dan hiburan yang menjadi tontonan anak.

Keshalihan kedua orangtua dan kesungguhannya dalam mendidik anak adalah upaya memperbaiki generasi dan memperbaiki ummat.

Baca Juga: Download 12 Aplikasi Kebugaran sebelum ke tempat Fitnes

Wahai orang tua ingatlah bahwasannya titipan terbesar dari Tuhan itu adalah anak.

Anak adalah aset berharga yang bisa menolong dan mendo'akan kalian saat dikubur nanti.

Jadi didiklah anak - anakmu dengan ahlak dan ilmu yang ada dalam Al - Qur'an, kenalkan dia dengan agama buat dia mencintai agamanya melebihi cintanya pada diri sendiri.

Ingatlah bahwa anak Sholeh datangnya dari orang tua sholeh***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Ustadz Ahmad Jaaze

Tags

Terkini

Terpopuler