UPDATE KASUS SUBANG: Bukti Jejak Digital dan Rekaman CCTV Bisa Jadi Penentu Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak

- 19 Maret 2022, 08:53 WIB
 Polisi perdalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang melalui jejak digital dan CCTV
Polisi perdalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang melalui jejak digital dan CCTV /Tangkap layar Youtube Subang Hijau/
 
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang Jawa Barat hingga kini masih belum terungkap siapa dalang dan eksekutor dibaliknya.
 
Sementara Polres Subang dan Polda Jawa Barat terus mengungkap dengan berbagai bukti-bukti dan saksi hingga kini memperdalam jejak digital dan CCTV di Rumah yang di jadikan kantor Yayasan oleh korban.
 
Dalam perkara kasus Subang ini kita terus menyaksikan pihak aparat kepolisian masih terus mencari jejak dan mendalami kejadian kematian ibu dan anak di Subang.
 
 
Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Channel YouTube Subang Hijau Sabtu 19 Maret 2022 menyebut, kita yakin kasus ini akan segera terungkap.
 
"Ada beberapa  titik CCTV yang merekam aktivitas mulai tanggal 16, 17 hingga 18 Agustus 2021 silam yang kemungkinan sudah didapat oleh pihak kepolisian Subang dan Polda Jawa Barat."katanya.
 
Kemungkinan rekaman CCTV inilah yang jadi penentu dari pernyataan para saksi di awal terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang Jawa Barat.
 
 
Dari rekaman CCTV akan menunjukkan apakah pernyataan saksi ini benar dan cocok dengan rekaman jejak digital. Jika pra saksi berbohong itu artinya para saksi menyulitkan penyelidikan aparat kepolisian.
 
Rekaman CCTV yang akan diperlihatkan dari mulai tanggal 16 17 sampai 18 Agustus tahun 2021 silam.
 
Benarkah para saksi ini cocok atau sinkron dengan pernyataannya dari awal perkara kasus pembunuhan Subang Jawa Barat.
 
 
Sementara saat ini sudah banyak asumsi bahwa dalang dan eksekutornya diduga orang dekat atau yang biasa datang kerumah tempat kejadian perkara yang sangat mengenal ke dua  almarhumah.
 
Namun yang kita tahu Rumah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan ini dijadikan kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional maka banyak yang kemungkinan datang tetapi juga tidak semua yang datang bisa dikatakan terkait dalam kasus ini atau dijadikan saksi.
 
Yang mungkin diperiksa adalah yang datang dari mulai satu minggu sampai tiga atau dua hari sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak terjadi.
 
Rekam jejak digital CCTV saat ini sangat menjadi penentu perihal dari pernyataan-pernyataan para aksi yang sebelumnya yaitu suami korban. 
 
 
Suami korban dalam pernyataannya bahwa sebelum malam kejadian berpamitan mau pergi ke istri mudanya dan dipagi harinya sebelum kembali ke rumah tempat kejadian perkara sempat membeli sarapan sorabi.
 
Rekaman CCTV yang diperlihatkan benar Aktivitas pagi suami korban setelah kejadian merekam saat datang lalu pergi ke rumah Danu atau keponakan dan pergi ke Kapolsek Jalan Cagak untuk melapor.
 
Sedangkan rekaman di malam harinya saat keluar rumah tempat kejadian perkara tidak diberitahukan, kemungkinan ini merupakan sebuah kepentingan aparat kepolisian untuk penyidikan.
 
Saksi kedua yaitu anak dari almarhumah belum diperlihatkan apakah anak tertua dari almarhumah keluar dari rumahnya ataukah tidak keluar untuk pagi harinya setelah kejadian pembunuhan masih tertidur pulas?
 
 
Kemudian ke keponakan almarhumah menjadi saksi di pagi harinya tanggal 17 Agustus 2021, keponakan korban sempat sore itu ke rumah tempat kejadian perkara.
 
Kemudian saksi terakhir yaitu istri muda dari saksi pertama yaitu ayah berikut suami korban yang mengatakan ada acara liwetan dan tidak berada di rumahnya.
 
Tentu semua hal ini akan dibuktikan kebenarannya seperti suami korban yang sudah diperlihatkan CCTV aktivitasnya.
 
Buat para saksi lainnya juga sama nantinya akan dicocokkan dengan rekam jejak digital CCTV dan kemungkinan disinilah para saksi ini akan terkejut dengan kinerja penyidik aparat kepolisian.
 
 
Jika semua bab awal tidak cocok dengan bukti CCTV saat ini, pasti ada permainan untuk menyulitkan penyelidikan Kepolisian.
 
Yang pasti kita tunggu saja hasil akhir dari aparat kepolisian Subang atau Polda Jawa Barat Siapakah yang akan dijadikan tersangka dalam kasus kematian ibu dan anak di Subang.***
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x