Kapan Pelaksanaan Puasa Muharram 2022? Catat Berikut Jadwal Puasa Sunnah Tausa dan Asyura 1444 H

25 Juli 2022, 11:47 WIB
Ilustrasi jadwal puasa sunnah di bulan Muharram /

PRIANGANTIMURNEWS - sebentar lagi, umat Islam dipenjuru dunia akan menyambut Tahun Baru Islam 2022, yakni pada 1 Muharram 1444 H.

Kedatangan bulan Mumarram tentunya sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam.

Karena, selain mempetingatinya Tahun Baru Islam atau Hijriah, pada bulan Muharram juga terdapat beberapa keutamaan.

Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Benarkah Istri Muda Yp Sempat Lakukan Teror Kepada Kedua Korban Pembunuhan?

Bulan Muharram, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, karena pada bulan tersebut terdapat beberapa peristiwa yang bersejarah bagi umat Islam.

Diantaranya, bertepatan pada bulan Muharram terdapat peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari kota Makkah ke Madinah.

Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Muharram, diantaranya yakni melaksanakan pusa sunnah.

Baca Juga: Kekasih Brigadir J Diperiksa Bareskrim Polri

Puasa sunnah yang dianjurkan dilaksanakan pad bulan Muharram ini adalah puasa Tausa dan Asyura.

Menurut Hadits Rasulullah SAW, Puasa Tausa dan Asyura yaitu puasa muharram 2022 sangat banyak nilai pahalanya.

Puasa Tasua adalah puasa sunah yang dilakukan di hari kesembilan bulan Muharram atau tanggal 9 Muhharram. Puasa Tasua sendiri bertepatan pada tanggal 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Info Terbaru Kasus Subang : Sebelum Kejadian, Kedua Korban Sempat Dapatkan Teror, Benarkah dari Istri Muda Y?

Sedangkan puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, pada tahun ini jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.

Adapun tata cara pelaksanaan puasa Tausa dan Asyura hampir sama dengan puasa sunnah lainnya, yang membedakan hanyalah bacaan niatnya saja.

Berikut niat Puasa Tasua:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala."

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Garut Menyiapkan Tanah untuk Menjadi Relokasi Korban Banjir

Sementara niat Puasa Asyura sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâla’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala.

"Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Keutamaan puasa  Tasua dan Asyura :

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani)

***

Editor: Rahmawati Huda

Tags

Terkini

Terpopuler