Ini Tips Mendidik Anak ala Rasul, Salah Satunya Memberikan Kepercayaan

20 Desember 2022, 20:00 WIB
Ayah mengajar anaknya membaca Al-Qur'an/ Pexels /


PRIANGANTIMURMEWS – Anak merupakan sebuah anugerah yang Tuhan ciptakan dari sepasang insan manusia yang saling mencintai.

Sifat sang anak tercinta dengan unik dari individu kedua orang tuanya Maka menjadi teladan yang baik adalah sebuah keharusan untuk orang tua.

Anak yang lahir merupakan perwujudan dari rasa cinta dan kebahagiaan dalam keluarga.

Baca Juga: Tiba-Tiba Pensiun Pasca Absen di Final! Alasan Karim Benzema Pensiun Tepat di Hari Ulang Tahunnya!

Mendidik seorang anak, ibarat seseorang melukis dalam kanvas putih.

Apabila warna tersebut harmonis dan dilukis penuh cinta, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa.

Dalam buku garapan Michael H Hart, The 100. Menetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.

Michael tentunya bukan tanpa alasan menulis nama Rasul diurutan pertama, sedangkan dirinya sendiri tidak menganut Islam.

Baca Juga: Arti Jubah Hitam Yang Dipakai Messi Saat Perayaan Gelar Juara Piala Dunia 2022

Semata-mata karena Michael memandang Rasul memiliki teladan karena terjaga dari penyimpangan sosial, tidak memiliki cacat social, berintegritas tinggi, berakhlak mulia, jujur, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

“Pilihan saya atas Muhammad untuk memimpin daftar orang paling berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan beberapa pembaca dan mungkin dipertanyakan oleh yang lain,” ditulis, Michael H Hart.

“Tetapi dia adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang sangat sukses baik di tingkat agama maupun sekuler.,” lanjut Michael, dalam buku The 100: A Ranking of Most Influential Person in History, New York: Hart Publishing Company, inc. 1978, p. 33.

Lantas, apa kaitannya teladan inspiratif Rasul dengan mendidik anak diusia muda? Kaitanya adalah terletak dalam menjadi teladan itu sendiri serta mengajarkan anak tentang nilai kejujuran, mengajarkan tanggung jawab, serta membekali ilmu dari penyimpangan sosial yang salah.

Baca Juga: SIAL! Turis Asal Korea Dijambret Dua Orang di Pekanbaru, Pelaku Ditembak Polisi

Dilansir dalam muslim.sg, berikut tips bagaimana mengajarkan untuk Rasul mendidik anak diusia yang masih belia :

1.Memberi Cinta dan Penuh Perhatian kepada Anak Kecil

Teladan yang paling utama dari seorang Rasul adalah memperlakukan anak dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Diriwayatkan bahwa mencium dan memeluk adalah kebiasaan. Rasul dalam mengajari anak tentang rasa kasih sayang dan melembutkan hati anak, ketika bertemu anak-anak walaupun bukan anaknya

2.Bersabar dalam Mengajarkan Anak

Mengajarkan anak bukan hanya sekedar menanamkan nilai-nilai kejujuran dan arti kesabaran melalui lisan.

Tetapi ada kalanya, orang tua harus mencontohkan sikap tersebut kepada anak ketika mereka berbuat salah.

Bagaimanapun, seorang anak akan merasakan kepekaan ketika berbuat salah. Serta akan mencontoh orang tua kelak. Maka bersabar, bertutur kata lembut, menasehati dan membimbingnya cara atau perilaku yang baik adalah sebuah solusi.

Menegur anak dengan keras atau terus menerus menyudutkan anak akan menimbulkan trauma psikis masa kecil, yang akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan stabilitas mental anak dimasa depan.

Baca Juga: Gawat! Tak Bayar Pajak Dua Tahun, STNK Kendaraan Dimatikan Sehingga Menjadi Bodong

3.Memberikan Kepercayaan kepada Anak

Ketika beranjak dewasa, orang tua perlu menanam nilai kepercayaan kepada anak dalam menyampaikan pendapat atau memilih dan menimbang sebuah keputusan. Seorang anak tentu akan sangat senang dengan perhatian berupa kepercayaan dari orang tua.

Mengikut sertakan mereka dalam sebuah keputusan dan langkah besar, tentu akan mendorong anak untuk mengembangkan pola pikir yang luas, kepekaan dan sifat percaya diri.

Sebagaimana kisa rasul yang selalu membela Usama bin Zaid saat kecil, memberinya panggung untuk berbicara, serta menunjuknya sebagai panglima muslim termuda saat itu.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Muslim.sg

Tags

Terkini

Terpopuler