Oleh karena itu, dianjurkan pada hari tersebut untuk memperbanyak dzikir dan kemudian memperbanyak berdoa.
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. at-Tirmidzi no. 3585, dihukumi shahih oleh al-Albani).
Atas dasar hadits tersebut, para ulama kemudian menganjurkan kepada kaum muslimin untuk memperbanyak mengucapkan kalimat tahlil di hari tersebut.
Para ulama juga menganjurkan agar di hari tersebut (terutama setelah waktu Asar hingga malam hari) untuk mendekatkan diri kepada Allah.
6. Hari Arafah merupakan hari di mana Allah bangga atas hambanya
Hari Arafah juga merupakan hari yang agung. Sebab pada hari tersebut Allah bangga atas hambanya yang datang mendekatkan diri di padang Arafah pada hari itu.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata: “Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu”. (HR. Ahmad)
7. Hari Arafah merupakan hari yang penuh berkah
Selain itu, hari Arafah juga merupakan hari yang diberkati oleh Allah, di mana pada hari itu Ia akan melimpahkan banyak kebaikan, mengampuni segala dosa, mengabulkan segala doa, dan melipatgandakan pahala.
Maka dari itu, jangan sampai kita melewatkan hari Arafah begitu saja. Mari kita maksimalkan hari tersebut dengan banyak berdzikir, mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunanNya, dan menyerahkan segala urusan kepadaNya.