Inilah 7 Keutamaan Hari Arafah Sebagaimana yang Disampaikan Rasulullah SAW, No 5 Sayang untuk Dilewatkan

- 17 Juli 2021, 14:06 WIB
Hari Arafah adalah salah satu hari yang dimuliakan oleh Allah. Keutamaan dan fadilahnya sayang untuk dilewatkan.
Hari Arafah adalah salah satu hari yang dimuliakan oleh Allah. Keutamaan dan fadilahnya sayang untuk dilewatkan. /Pixabay.com/Tabitazn/

Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa Hari Arafah merupakan salah satu hari raya bagi Umat Islam.

Pada malam hari tersebut, Umat Islam akan sama-sama mengumandangkan takbir, mengagungkan Allah sebagai salah satu bentuk rasa syukur terhadapNya.

Di Hari Arafah, Umat Islam akan bergembira, sebab keesokan harinya, mereka akan melaksanakan Idul Adha yang merupakan salah satu hari raya bagi mereka.

Baca Juga: Bekerjasama dengan Ormas Islam Rabithah Alawiyah, TNI-Polri Targetkan 4.500 Orang untuk Vaksinasi

Rasulullah SAW bersabda: “Hari Arafah, Idul Adha, dan tiga hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah) adalah hari raya untuk umat Islam, kesemuanya adalah hari untuk makan dan minum.” ( Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah)

2. Hari Arafah merupakan hari dilipatgandakannya amal shalih

Hari Arafah merupakan hari yang dimuliakan oleh Allah. Dan setiap amal kebaikan yang dilakukan pada hari tersebut akan dilipatgandakan pahalanya.

Tidak hanya di Hari Arafah saja, amal kebaikan juga oleh Allah akan dilipatgandakan pahalanya sejak tanggal 1 bulan Dzulhijjah.

Namun perbedaanya, jika di tanggal 1-8 Dzulhijjah Allah akan melipatgandakan pahala amal kebaikan seribu kali lipat, maka di hari Arafah (9 Dzulhijjah) Allah akan melipatgandakannya 10.000 kali lipat.

Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satu hari pun yang amal shalih pun lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini. Yakni sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah