Pengertian Hari Tasyrik Menurut Hadits, Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan di Dalamnya

- 20 Juli 2021, 18:15 WIB
Pengertian hari Tasyrik telah dijelaskan dalam beberapa hadits, dan keutamaan serta amalan yang dianjurkan pada hari tersebut juga disebutkan dalam Al Quran.
Pengertian hari Tasyrik telah dijelaskan dalam beberapa hadits, dan keutamaan serta amalan yang dianjurkan pada hari tersebut juga disebutkan dalam Al Quran. /Pixabay.com/Freegiepic/

1. Perbanyak mengingat Allah (berzikir)

Di antara amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik adalah memperbanyak mengingat Allah (berzikir).

Dalam surat al-Baqarah ayat 200 Allah berfirman: "Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah (ingatlah) kalian kepada Allah, sebagaimana kalian menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun."

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW juga pernah bersabda: "Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah." (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa'i)

2. Perbanyak Takbir (mengagungkan Allah)

Di antara amalan yang juga dianjurkan pada hari Tasyrik adalah memperbanyak membaca Takbir (mengagungkan Allah).

Adapun dasar dari anjuran bertakbir di hari tersebut adalah firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 203:

"Dan berdzikirlah kalian pada hari-hari yang terhitung (Ayyām Ma'dūdāt)."

Para ulama menyepakati bahwa yang dimaksud hari terhitung dalam ayat tersebut adalah hari Tasrik.

3. Perbanyaklah berdoa

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah