Pengertian Hari Tasyrik Menurut Hadits, Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan di Dalamnya

- 20 Juli 2021, 18:15 WIB
Pengertian hari Tasyrik telah dijelaskan dalam beberapa hadits, dan keutamaan serta amalan yang dianjurkan pada hari tersebut juga disebutkan dalam Al Quran.
Pengertian hari Tasyrik telah dijelaskan dalam beberapa hadits, dan keutamaan serta amalan yang dianjurkan pada hari tersebut juga disebutkan dalam Al Quran. /Pixabay.com/Freegiepic/

Baca Juga: Wagub Jabar, Akan Berupaya Penuhi Intensif Nakes di Jabar

Itu berarti, jika pada tahun 2021 ini hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, maka hari Tasyrik tersebut jatuh pada tanggal 21, 22, dan 23 Juli 2021.

Lalu apa keutamaan dari hari Tasyrik?

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa di antara keutamaan hari Tasyrik adalah, hari tersebut merupakan hari-hari yang diagungkan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: "Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr (hari Tasyrik)." (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).

Baca Juga: Hukum Kurban dan Syarat Pembagian Daging Kurban

Selain itu, di antara keutamaan hari Tasyrik adalah hari tersebut juga merupakan hari yang termasuk pada ayyamul ma'dūdāt (hari yang ditentukan), di mana setiap doa yang dipanjatkan di hari tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy dijelaskan bahwa Abu Musa Al Asy’ari pernah berkhutbah di hari raya Idul Adha dan berkata:

"Pada tiga hari setelah an-nahr (hari kurban) itulah yang disebut Allah sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepadaNya" (Kitab Lathoiful Ma'ārif).

Lalu apa amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik?

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah