Gus Baha Sebut Dosa yang Paling Besar Bukan Zina, Melainkan Dosa ini

- 10 Desember 2021, 12:35 WIB
Gus Baha.
Gus Baha. /Instagram @kajian.gusbaha/



PRIANGANTIMURNEWS - Dalam setiap agama tentu mengenal yang namanya perbuatan buruk dan berujung dosa.

Agama Islam mengatur segala hal-hal yang termasuk dalam perbuatan buruk yang berujung pada dosa.

Dosa terbagi kedalam dua bagian, ada dosa kecil dan juga dosa besar.

Baca Juga: Cara Mudah Mengaktifkan Fitur 'Take a Break', Istirahat Sejenak dari Media Sosial

Menurut Gus Baha sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Channel YouTube Santri Kalong pada 25 Mei 2021, menyebutkan bahwa dosa paling besar bukanlah perbuatan zina.

Perbuatan zina adalah perbuatan yang dinilai di mata masyarakat sebagai dosa yang paling besar.

Perbuatan zina diidentikan dengan berkumpulnya antara laki-laki dan perempuan yang bukan non muhrim.

Baca Juga: Instagram Rilis Fitur 'Take a Break' untuk Menjaga Kesehatan Mental

Gus Baha mengatakan bahwa dosa paling besar bukan dosa zina melainkan hal yang lain, bahkan tidak ada hubungannya dengan zina.

"Menurut ijma ulama, dosa paling besar adalah kafir," kata Gus Baha.

Kafir artinya keluar dari agama  Allah dengan cara menyekutukan Allah Swt, tidak mengakui Allah Swt sebagai Tuhannya, dan pengatur segala kehidupan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, Gus Baha juga menyebutkan jika zina ada di urutan ketiga dalam dosa paling besar.

"Disusul yang kedua, membunuh orang mukmin, yang ketiga berzina," ucap Gus Baha.

Selanjutnya, Gus Baha menyebutkan dosa keempat yakni maling atau mencuri, serta perbuatan sihir atau santet.

"Yang keempat maling atau mencuri, ada pula yang memasukkan sihir dan santet," kata Gus Baha.

Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Herry Wirawan, Oknum Guru Bejat yang Perkosa Belasan Santriwatinya

Dosa-dosa yang disebutkan Gus Baha tersebut termasuk dalam kategori dosa besar yang paling besar dan harus dijauhi bahkan jangan dilakukan oleh semua orang mukmin di muka bumi, khususnya di Indonesia.

Orang yang melakukan dosa, akan mendapatkan balasan dari Allah Swt berupa azab yang sangat pedih seperti yang terjadi pada umat-umat terdahulu di zaman para nabi.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang diberikan akal dan pikiran, hendaknya kita menjaga diri dari perbuatan-perbuatan dosa baik itu dosa besar maupun dosa kecil.

Ingatlah, orang yang bertakwa kepada Allah Swt adalah orang yang melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan dariNya.****

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Youtube Santri Kalong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x