Kita seringkali melakukan ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah dilakukan secara terpaksa, melakukan sesuatu karena motif kewajiban yang dijalankan tanpa sukarela dalam hati dan merasa terbebani.
Perkara ini bisa kita temui dalam shalat, bakan dalam bekerja.
Kedua, Level kedua karena kewajiban
Baca Juga: Resep Stik Kentang Keju dengan 3 Bahan, Gampang Banget!
Tidak salah melakukan ibadah karena kewajiban dan perintah, namun dalam hal ini manusia tidak memiliki nilai yang berarti. Bentuk ibadah tidak hanya sebatas kewajiban dalam mengerjakan, tapi memiliki motif yang jelas.
Ketiga, level selanjutnya beribadah karena kebutuhan
Jika ibadah sudah menjadi kebutuhan, baik ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah, maka nilai ibadah memiliki level tinggi, manusia melakukan shalat misalnya. Karena ia butuh sholat agar hatinya tenang dan tentram.
Begitu juga dengan ibadah ghairu mahdhah, seseorang melakukan ibadah karena butuh. Namun menurut Dr. fahruddin Faiz, ibadah karena kebutuhan seringkali terjebak pada pamrih.
Baca Juga: 5 Artis Korea Terjerat Skandal Hamil di Luar Nikah Tahun 2021
Keempat, Puncak Ibadah adalah Cinta