4 Level dalam Beribadah, Puncaknya Adalah Cinta: Menurut Dr. Fahruddin Faiz 

- 24 Desember 2021, 15:31 WIB
Dr. Fahruddin Faiz menjelaskan kelemahan seseorang yang terlalu serius dalam mencari makna hidup sampai lupa tujuan yang terpenting
Dr. Fahruddin Faiz menjelaskan kelemahan seseorang yang terlalu serius dalam mencari makna hidup sampai lupa tujuan yang terpenting /Tangkapan layar Cahaya Untuk Indonesia

Kita seringkali melakukan ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah dilakukan secara terpaksa, melakukan sesuatu karena motif kewajiban yang dijalankan tanpa sukarela dalam hati dan merasa terbebani.

Perkara ini bisa kita temui dalam shalat, bakan dalam bekerja.

Kedua, Level kedua karena kewajiban

Baca Juga: Resep Stik Kentang Keju dengan 3 Bahan, Gampang Banget!

Tidak salah melakukan ibadah karena kewajiban dan perintah, namun dalam hal ini manusia tidak memiliki nilai yang berarti. Bentuk ibadah tidak hanya sebatas kewajiban dalam mengerjakan, tapi memiliki motif yang jelas.

Ketiga, level selanjutnya beribadah karena kebutuhan

Jika ibadah sudah menjadi kebutuhan, baik ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah, maka nilai ibadah memiliki level tinggi, manusia melakukan shalat misalnya. Karena ia butuh sholat agar hatinya tenang dan tentram.

Begitu juga dengan ibadah ghairu mahdhah, seseorang melakukan ibadah  karena butuh. Namun  menurut Dr. fahruddin Faiz, ibadah karena kebutuhan seringkali terjebak pada pamrih.

Baca Juga: 5 Artis Korea Terjerat Skandal Hamil di Luar Nikah Tahun 2021

Keempat, Puncak Ibadah adalah Cinta

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah