PRIANGANTIMURNEWS- Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Paling istimewa di antara 12 bulan yang ada.
Di dalam Ramadhan ada 10 hari terakhir yang lebih istimewa lagi. Sehingga kondisi Nabi Saw beramal berbeda dengan 20 hari di awal Ramadhan.
Selama Ramadhan Nabi beramal jauh lebih banyak dibandingkan dengan di luar Ramadhan.
Tapi di 10 hari yang terakhir, Nabi lebih sangat lebih banyak lagi dalam beramal dibandingkan 20 hari awal bulan Ramadhan.
Seperti disampaikan oleh Aisyah ra istri Rasulullah Saw, beliau berkata:
كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
"Rasulullah Saw apabila memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan Beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya."
Baca Juga: Link Rekrutmen Bersama BUMN 2022: Syarat dan Tahapan untuk Pelamar Kerja