Asal Usul, Arti dan Makna Ketupat yang Selalu ada di Idul Fitri

- 3 Mei 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi ketupat yang wajib harus ada di saat Hari Raya Idul Fitri./Instagram @hijicorp
Ilustrasi ketupat yang wajib harus ada di saat Hari Raya Idul Fitri./Instagram @hijicorp /

PRIANGANTIMURNEWS - Hari Raya Idul Fitri bisa terlepas dari ketupat. Dua hal itu tak bisa dilepaskan.

Namun tentu belum banyak apa makna dan arti dari ketupat. Berikut ini akan dibahas asal usul arti dan maknanya.

Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini, Selasa3 Mei 2022: Mulai dari Kehidupan Percintaan hingga Keuangan

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.

Ngaku Lepat.

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

Baca Juga: Puasa Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa, Bagaimana Hukum nya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x