Network
PRIANGANTIMURNEWS - Hanya tinggal menghitung hari, pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh akan segera tiba.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksnakan oleh Rasulullah SAW, disetiap pertengahan tanggal bulan Hijriah.
Waktu pelaksanaanha yakni tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 13-15 di bulan Hijriah.
Pada bulan Agustus 2022 ini, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Muharram 1444 H.
Bulan Muharram merupakan bulan pertamanya dalam kalender Hijriah, atau disebut Tahun Baru Islam.
Disebut puasa Ayyamul Bidh karena pada hari tersebut disebut sebagai hari-hari yang cerah atau hari-hari putih.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Senin 8 Agustus 2022, Ada Peluang Bagus Meningkatkan Tabungan
Maksudnya adalah hari-hari yang malamnya cerah oleh sinar bulan.
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 atau Muharram 1444 H.
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 11 Agustus 2022/13 Muharram 1444 H
Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 12 Agustus 2022/14 Muharram 1444 H
Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Sabtu, 13 Agustus 2022/15 Muharram 1444 H
Baca Juga: Besok Hari, Jangan Lupa Puasa Asyura 10 Muharram 1444 H, 8 Agustus 2022 ini Lafadz Niatnya
Dalam puasa Ayyamul Bidh, pelaksanaannya sama saja dengan puasa-puasa sunnah lainnya.
Namun yang membedakan hanyalah bacaan niatnya saja.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, Agustus 2022 atau Muharram 1444 H:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ayyamil bidh lilaahi ta'ala."
“Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala"
Baca Juga: Info Chelsea: Striker Ini Akan Hengkang? Fabrizio Romano: Ini Akan Menjadi Kesepakatan Permanen
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh:
Puasa Ayyamul Bidh memang selalu dinanti-nantikan oleh umat Islam, lantaran banyak keutamaan-keutamaan yang bapat diperole bagi yang melaksanakannya.
Diantara keutamaan tersebut adalah mendapatkan pahala puasa sepanjang tahun. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw. doa: “Siapa saja yang liburan tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian ayat Allah dalam kitabnya yang mulai karena hal tersebut: Siapa saja yang datang dengan untung maka baginya pahala 10 kali lipatnya' (QS al-An'am: 160). Satu hari sama dengan 10 hari'” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).***
