PRIANGANTIMURNEWS- Orang yang biasa melakukan kebaikan kemudian dia tiba-tiba tidak melakukan kebaikan karena ada uzur, disebut oleh nabi yang dijelaskan oleh Buya Yahya, ada dua uzur misalnya orang yang bisa melakukan kebaikan tahajud, dan sebagainya.
Dia sakit atau bepergian untuk melakukan kebaikan karena hajat meski orang tersebut tidak melakukan kebaikan atau tahajud maka pahala tahajud tetap mengalir kepadanya.
Beruntung bagi orang yang memiliki istiqomah dalam kebaikan akan tetapi jika ujiannya bukan karena sakit seperti ujian terkait ekonomi mestinya dia harus lebih mendekat kepada Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: PERSIB BANDUNG: Baru Pulih Dari Cedera, Pemain Ini Siap Tampil Penuh Melawan PSM Makassar, Siapa?
Akan tetapi jika orang tersebut tidak melakukan kebaikan karena tidak ada hubungannya dengan kebaikan tersebut, seperti orang yang biasa mengaji al-qur’an tiba-tiba dia berhenti tidak membaca al-qur'an dan berhentinya dia tidak membaca al-qur’an karena tidak ada hubungannya.
Berarti dia hanya membuat alasan saja dan menipu dirinya sendiri.
Allah Maha Tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran orang tersebut jadi jangan membuat banyak alasan untuk berhenti melakukan istiqomah dalam kebaikan.
Jadi semua bisa mengira-ngira apa yang menyebabkan orang tersebut berkurang ibadahnya.