"Tiga hari jelang Ramadan kita bersatu padu tanpa ada sekat pesantren dan organisasi massa," ungkap Hanafi.
"Kegiatan munggahan santri Ciamis dengan tagline membangun kebersamaan dan kesatuan pesantren Ciamis. Terdaftar 15 ribu orang,Tapi banyak juga di luar stadion," sambungnya
Dirinya berbicara sebagai Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Sekban Kesbangpol Kota Bandung Sebut Pemilu 2024 Bagian Terpenting
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam acara munggahan bersama tersebut para santri ini membawa sekitar 1001 kastrol nasi liwet, yang dibawa oleh santri dari masing-masing pesantren.
Sesuai dengan kata munggahan yang memiliki makna makan bersama jelang ramadhan, santri pun memang diagendakan untuk makan bersama saat pelaksanaan acara berlangsung satu waktu dengan serempak.
Akan tetapi karena menjelang acara akhir cuaca berubah menjadi hujan deras, pada akhirnya makan bersama tersebut dialihkan ke mobil masing-masing.
Selain tari saman, acara munggahan besar kali ini kuga diadakan pembagian 6.000 mushaf AL-Qur'an yang di tujukan untuk komunitas pesantren Ciamis yang berasal dari beberapa donatur.
Baca Juga: Sekban Kesbangpol Kota Bandung Sebut Pemilu 2024 Bagian Terpenting
Hanafi berharap dengan adanya acara tersebut, para santri dapat tertanam semangat kebersamaannya terutama dalam menuntut ilmu, dakwah dan rasa kebangsaan.