Network
PRIANGANTIMURNEWS - Selasa, 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023, jamaah dari seluruh dunia memulai memadati Padang Arafah di Arab Saudi.
Para jamaah pada saat itu untuk mulai menjalani rangkaian puncak ibadah haji, yang dimulai dengan ritual wukuf di Arafah.
Dilansir priangantimurnews.com dari pantauan Antara di Padang Arafah, Selasa 27 Juni 2022, para peserta ibadah memadati daerah terbuka dan luas di sebelah timur Mekkah itu dan jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu.
Baca Juga: Parini Calon Jamaah Haji Tertua Dari Deli Serdang Medan, Simak Kisahnya
Para anggota jamaah berjalan sambil mengumandangkan Talbiyah "Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak."
Lantunan tersebut membawa arti "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Banyak anggota jamaah calon haji berteduh dari sengatan sinar matahari di tenda-tenda darurat sambil menunggu pelaksanaan wukuf.
Baca Juga: Wukuf, Tempat Refleksi Untuk Lebih Mengenal Sang Pencipta!
Sejumlah ambulans terlihat ditempatkan di beberapa titik di Padang Arafah. Beberapa helikopter juga berlalu lalang di atas Masjid Namirah untuk memantau pergerakan jamaah ibadah haji.
Wukuf dilakukan sejak matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12.00) hingga masuk waktu Maghrib.
