Artis Salshabila Kecelakaan Beruntun, Sempat Dites Urine

16 Desember 2020, 16:24 WIB
Mobil yang dikendaraai artis peran Salshabila Adriani alami kecelakaan di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020) / ANTARA/Laily Rahmawaty/

PRIANGANTIMUR NEWS - Kelelahan artis peran Salshabila Adriani mengalamai kecelakaan lalu lintas di jalan Raya Kemang Jakarta Selatan Rabu 16 Desember 2020.

Diduga akibat kelelahan syuting, Salshabila Adriani saat mengemudikan mobilnya menyerempet sejumlah kendaraan dan juru parkir.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo seperti dikutip priangantimurnews dari antaranews mengatakan Salsahbila Adriani menyerempat sejumlah kendaraan akibat kelelahan sehabis syuting.

Baca Juga: Dadang- Sahrul Unggul Dalam Pilbup Kab. Bandung Dengan Perolehan 928.602 Suara

"Katanya dia lelah habis syuting terus menyerempet," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Menurut Sri Widodo, kelelahan usai pulang syuting yang membuat Salshabila kurang konsentrasi membawa kendaraan hingga terjadi kecelakaan beruntun.

Peristiwa tersebut terjadi Selasa (15/12) malam pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Mampang Prapatan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Pendukung Habib Rizieq Jangan Datangi Polres

Artis berusia 22 tahun tersebut mengendarai mobil sedan nomor polisi B 166 BEY, menabrak dua kendaraan lainnya bernomor polisi B 2546 TBK dan B 88 DEC.

Sri mengatakan ada dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk tukang parkirnya.

"Ada dua mobil yang kena, termasuk tukang parkir," ujarnya.

Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan, ada yang ringsek dan pecah lampu depannya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Yod Mintaraga Dipanggil KPK

Widodo juga telah memastikan pada saat kejadian Salshabila tidak di bawah pengaruh alkohol setelah dilakukan tes urine.

"Kita kalau figur publik itu kita pasti antisipasi. Anggota saya melaporkan hasil tes urine negatif," kata Widodo.

Kejadian kecelakaan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan karena antara penabrak dan korban tidak ingin kecelakaan diperkarakan. Penabrak bersedia menanggung biaya pengobatan bagi yang terluka.

"Yang luka diberikan uang pengobatan. Mereka tidak mau diperkarakan dengan kasus kecelakaannya, istilahnya diselesaikan kekeluargaan," kata Widodo.***

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler