Para Jurnalis Melakukan Vaksinasi Demi Keselamatan Kerja

26 Februari 2021, 23:21 WIB
Screenshot para awak media saat dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. /Kemenkes/

PRIANGANTIMURNEWS- Hari Kamis, 25 Februari 2021, Kemenkes bekerjasama dengan kemenkominfo dan Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi COVID-19 di Jakarta.

Vaksinasi yang dilakukan oleh kemenkes (kementerian kesehatan) secara bertahap dimulai dari tenaga kesehatan, lansia, para pendidik, dan para selebritis.

Vaksinasi ini dilakukan secara massal untuk para jurnalis, wartawan dan awak media.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Dua RT di Dusun Cianteg Tasikmalaya Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Dilansir dari Facebook Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), vaksinasi ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Ketua Dewan Pres Indonesia, Muhammad Nuh.

“Kolaborasi ini merupakan upaya untuk mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air,” tulis Ketua Kemenkes, Budi Gunadi di laman Facebook Kemenkes yang sudah terverifikasi.

“Sinergitas dan harmonisasi yang terjalin dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, bisa diimplementasikan pada vaksinasi-vaksisnasi program selanjutnya, dan kita bersama akan dapat mengatasi pandemi ini sesegera mungkin,” harapnya.

Baca Juga: Merasa Ditipu Soal Buku Album Kenangan, Alumni SMAN 5 Tasikmalaya Lapor ke Polisi

 Program vaksinasi ini dilakukan untuk memerangi COVID-19 yang telah setahun ini terjadi di Indonesia.

Pandemi akibat COVID-19 ini telah banyak melumpuhkan berbagai sektor sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi.

Sebagai pekerja yang bekerja di luar ruangan, para jurnalis, wartawan dan para awak media diprioritaskan untuk menerima vaksinasi COVID-19 secepatnya.

Baca Juga: Tanggapan Bill Gates Atas Investasi Bitcoin

Hal ini diapresiasi oleh Muhammad Nuh, Ketua Dewan Pres Indonesia yang memprioritaskan awak media menerima vaksin.

“Vaksinasi merupakan bagian dari perlindungan, saat protokol kesehatan merupakan perlindungan dari luar, maka vaksinasi merupakan perlindungan dari dalam,” ucap Muhammad Nuh.

“Sebab dengan interaksi dan mobilitas mereka yang tinggi, membutuhkan vaksin untuk melindungi diri dari potensi penularan COVID-19, sehingga mereka dapat bekerja dengan sehat dan aman,” tulis kemenkes di laman Facebook.

Selanjutnya, teman-teman media sangat antusias dan menunggu program vaksinasi COVID-19 ini dilaksanakan.

“Dengan vaksinasi, semoga awak media akan lebih leluasa dalam bergerak, terutama dalam mencari informasi dan berita untuk kebutuhan publik,” ujar Hengky salahsatu awak media saat diminta pendapat dalam proses vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Mengenal Desa Adat Penglipuran di Bali sebagai Pelestari Budaya dan Terbersih di Dunia

Hengky juga tidak lupa untuk mengajak para warga masyarakat untuk divaksinasi agar dapat membantu memutuskan mata rantai pandemi COVID-19.

Selain Hengky, Miranda salah satu pekerja media di Trans 7 mengucapkan terimakasih kepada Presiden jokowi karena telah memprioritaskan teman-teman media melakukan vaksinasi terlebih dahulu.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruh rekan-rekan jurnalis di Indonesia, bisa segera menerima vaksin COVID-19, semoga kita semua tetap sehat, dan keadaan akan segera pulih kembali.” Tulisnya di laman Facebook Kemenkes.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler